Polisi Ringkus Sejumlah Pemuda yang Berencana Tawuran di Depok, Cambuk dan Pedang Ikut Disita
Di antaranya pedang sepanjang satu meter, pecut berbandul lempengan besi, serta beberapa balok kayu dan batu.
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Enam pemuda yang hendak melakukan tawuran dibekuk aparat Polsek Pancoran Mas, dibantu warga dari Pokdarkamtibmas Pancoran Mas, Selasa (22/5/2018) pukul 00.30.
Dari tangan para pemuda itu disita sejumlah alat dan senjata yang akan digunakan untuk tawuran.
Baca: Presiden Jokowi Pilih Laksamana Madya Siwi Jadi Kepala Staf TNI AL
Di antaranya pedang sepanjang satu meter, pecut berbandul lempengan besi, serta beberapa balok kayu dan batu.
Keenamnya kemudian digelandang ke Mapolsek Pancoran Mas, Depok untuk didata dan didalami lebih jauh.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor menyebutkan dari hasil pemeriksaan, keenam pemuda tersebut tercatat sebagai warga Kelurahan Rangkapan Jaya dan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, di Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Mereka dipastikan hendak tawuran dengan kelompok pemuda lainnya dari Cipayung atau Sawangan.
Keenam pemuda yang diamankan itu adalah Put (18), SR (20),, Riz (18), Zak (17), WR (20), dan Dar (18).
Menurut Roni, awalnya warga anggota Pokdarkamtibmas binaan Polsek Pancoran Mas menerima laporan dari warga di sekitar Gang Duren, yang menyebutkan adanya sekelompok anak muda berkumpul di depan SPBU dan diduga bersiap tawuran.
"Anggota Pokdarkamtibmas lalu melapor ke anggota kami dan langsung melakukan pengecekan di lapangan. Dan ternyata benar ada enam pemuda berkumpul bersiap tawuran dengan membawa senjata tajam, pecut dan kayu balok," kata Roni.
Karenanya, keenamnya langsung dicokok untuk didata dan didalami, apakah diantara mereka ada yang pernah terkait melakukan tindak pidana.
Jika tidak, maka kepada mereka diberikan pembinaan dengan dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Namun sebelumnya mereka mesti membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, jika tak ingin diproses hukum.
Ke depan kata Roni pihaknya akan lebih mengintensifkan patroli wilayah bersama anggota Pokdarkamtibmas di bulan Ramadan ini.
Sebab, selama bulan Ramadan, diketahui sudah beberapa kali aksi tawuran terjadi dan beberapa diantara pelaku tawuran juga berhasil diamankan.