Sandiaga Ingin Tempat Hiburan Malam Sesuai dengan Kaidah dan Kebudayaan Indonesia
"Tapi sekarang ini kita ingin hiburan malam itu tentunya sesuai dengan kaidah-kaidah dan kebudayaan kita," katanya
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi menurunnya jumlah pengunjung tempat hiburan malam pascaterbitnya Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
"Kita akan bangkitkan lagi, memang di awal-awal ini agak drop," ujar Sandiaga seusai peluncuran program Ok Oce Warung Modern, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Baca: Sekjen PAN: Kader Partai Idaman Bisa Maju Caleg dengan KTA PAN
Sandi mengatakan harus ada perubahan di sektor hiburan malam. Menurutnya, harus sesuai dengan kaidah dan kebudayaan Indonesia.
"Kita memang bertransformasi ya, dari hiburan yang dulu mengandalkan tentunya aspek aspek tertentu, tapi sekarang ini kita ingin hiburan malam itu tentunya sesuai dengan kaidah-kaidah dan kebudayaan kita," katanya.
Sandiaga mengatakan hal tersebut sesuai dengan haparan untuk pariwisata yang berbasis budaya dan metropolis dunia.
"Sesuai dengan harapan kita untuk pariwisata kita, pariwisata yang berbasis budaya, berbasis metropolis dunia, yang lain udah berubah juga, jadi yang gitu gitu gak di dorong," katanya.
Sandi menduga sepinya pengunjung karena kekhawatiran akan ada penggerebekan.
Namun, jika pelaku usaha di sektor hiburan malam bisa menjalankan kegiatannya berdasarkan pergub yang telah diterbitkan itu, maka Sandiaga mengatakan bakal menaikkan lagi jumlah pengunjung.
"Nah sekarang awalnya mungkin ada kekhawatiran takut di grebek, tapi sewaktu kita beri kepastian dengan pergub yang tentu jelas kepastian hukum dan nanti pengunjungnya akan balik lagi apa lagi setelah bulan Suci Ramadhan," katanya.
