Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Klarifikasi Keributan di depan Area Makam Mbah Priok

Keributan antar dua warga Cilincing terjadi karena masalah parkir, sehingga tak terkait dengan urusan makam Mbah Priok, apalagi urusan agama

net
Ilustrasi Perkelahian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok mengklarifikasi kabar yang beredar di sosial media tentang ribut-ribut di lahan parkir depan makam Mbah Priok.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso menerangkan, keributan bukam terjadi di area makam Mbah Priok, dabukan sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap makam Mbah Priok.

Baca: Penyidik KPK Jadi Jadi Saksi di Sidang Fredrich Yunadi

"Ada sekelompok pemuda, di luar makam Mbah Priok, selisih paham karena parkir. Itu di depan area makam Mbah Priok. Jadi bukan di makam Mbah Priok," ujar Eko saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/5/2018).

Eko menegaskan, keributan antar dua warga Cilincing terjadi karena masalah parkir, sehingga tak terkait dengan urusan makam Mbah Priok, apalagi urusan agama.

"Itu ngeri banget. Tidak, tidak, tidak," kata Eko membantah.

Kedua warga itu, merupakan warga yang kerap menjadi petugas parkir cabutan. Warga itu, bersilisih paham karena berbeda pandangan soal parkir.

Si A menarik tarif parkir, kemudian melakukan cek surat tanda nomor kendaraan kepada pengunjung. Sementara Si B, tak melakukan pengecekkan surat tanda nomor kendaraan kepada pengunjung.

"Yang satu kalau parkir cek STNK, yang satu tidak setuju ada cek STNK. Jadi satunya tertib, satunya tidak tertib. Kalau dicek STNK yang parkir di tempat dia kan jadi dikit," ucap Eko.

Baca: Polri Tegaskan Kehadiran Polisi di DPD Gerindra Jateng Hanyalah Kegiatan Patroli

Sebelumnya, beredar di sosial media, bahwa terjadi keributan di area makam Mbah Priok. Dikabarkan, seratus orang membawa, senjata tajam dan airsoft gun.

"Tidak ada. Tidak ada. Hoaks," tutur Eko.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved