Kematian 2 Warga di Tangsel Menambah Daftar Panjang Korban Miras Oplosan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Daftar Korban Tewas Karena Miras Oplosan Makin Panjang. Di Kota Tangerang Selatan, 2 warga tewas akibat menenggak Miras oplosan.

Kedua korban tersebut adalah Ade Firmamsyah (34) dan Rohman (40).

Kasus ini pun segera ditangani oleh jajaran Polres Tangerang Selatan.

Polisi langsung mendatangi rumah duka dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca: Gopal Tega Siksa Gadis Dibawah Umur yang Tengah Mengandung dengan Celurit

"Kami penyidik, harus berdasarkan fakta yang ilmiah, salah satu caranya adalah otopsi terhadap korban," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan kepada Warta Kota, Rabu (11/4/2018).

Menurutnya otopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian kedua korban tersebut. "Ini kan baru dugaan sementara, harus didalami lagi," ucapnya.

Kedua korban sempat mengeluhkan rasa panas di dada, mual dan muntah - muntah hebat, setelah sempat mendapat pertolongan medis. Hal tersebut diungkapkan oleh Dede Halimah (31), adik ipar Ade.

Ia menerangkan kakak iparnya itu meninggal setelah sempat dilarikan ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Tangsel pada Selasa (10/4/2018) kemarin.

“Meninggalnya baru tadi malam, sebelumnya sempat mual dan muntah - muntah,” kata Halimah.Ade merupakan petugas keamanan di perumahan Permata Bintaro, Sawah Lama, Tangerang Selatan. “Sehari - hari kerja sebagai sekuriti," ungkapnya.

Kedua korban yang berstatus sebagai petugas keamanan perumahan ini, sempat mengadakan pesta miras. Mereka diketahui pesta miras berturut - turut sejak akhir pekan kemarin.

Dedi (35) rekan kerja Ade menyebut kedua korban bersama beberapa teman lainya menenggak sejumlah miras campuran. Berupa vodka, mansion dan miras eceran yang dibeli dalam kemasan plastik.

"Waktu jaga malam sambil berjaga kita minum buat teman begadang, nah Minggu malamnya ada yang lanjut lagi. Lalu pada merasa panas, mual, muntah. Ada vodka, mansion sama di plastik itu Rp. 15.000 per plastik satu liter,” imbuh Dedi.

Baca: Keterangan Polisi, Gopal Benamkan Kepala Pacarnya yang Tengah Hamil ke Sungai Berkali-kali

Dirinya menuturkan bahwa Rohman sebelumhya mengalami mual dan muntah pada Senin (9/4/2018). Selanjutnya, oleh keluarga korban dilarikan ke RS di Ciputat.