Sekitar 1000 Pengemudi Ojek Daring Unjuk Rasa di Depan Istana Merdeka
Sekira 1000 pengemudi ojek daring akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Selasa (27/3/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekitar 1000 pengemudi ojek daring akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Selasa (27/3/2018).
Para pengemudi ojek daring menuntut rasionalisasi tarif ojek daring. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa sekira pukul 10.00 - 18.00.
Baca: Gerindra Gelar Pertemuan Bahas Konsolidasi Pilpres 2019
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi.
Aksi akan dilakukan oleh Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda. Aliansi tersebut merupakan gabungan dari pengemudi ojek daring.
"Hari ini ada aksi unjuk rasa dari Roda Dua Indo, dari surat pemberitahuan yang kami terima estimasi massa sekitar 1000 orang," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/2018).
Argo mengatakan, Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personil kepolisian untuk menjaga jalannya aksi, "Ribuan pasukan siap," ujarnya.
Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Bergantung pada situasi di lapangan. Argo menerangkan, massa akan mengirimkan perwakilannya untuk masuk ke Istana.
"Rencana mereka akan mengantarkan perwakilannya diterima Presiden, untuk jam belum ada kepastian tapi itu baru rencananya kemarin, untuk hari ini belum tahu," ujar Argo.