Minggu, 5 Oktober 2025

Sandiaga: Non, Kita Mandi Pakai Air Limbah Kita Sendiri

Sandiaga menyampaikan kepada istrinya bahwa mereka mandi pakai air limbah. Ternyata sang istri sudah merasakan bau yang kurang sedap

Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com
Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menggelar coffee morning di rumahnya di Jalan Pulobangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mandi pakai air limbahnya sendiri.

Sandiaga menyampaikan kepada istrinya bahwa mereka mandi pakai air limbah.

Ternyata sang istri sudah merasakan bau yang kurang sedap dari air yang mereka gunakan.

"Jadi berangkat dari situ saya kaget juga, tapi saya diam-diam. Terus saya bilang sama istri saya. Non kita mandi pakai air limbah kita sendiri. Ini tidak sehat. Terus (dia bilang) Pantesan saja air kita bau di sini," ujar Sandiaga.

Diketahui, acara ngopi tersebut memang diadakannya untuk menyosialisasikan pemberhentian penggunaan air tanah dan beralih menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM).

Penyedotan air tanah menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta yang mencapai 20 cm per tahunnya di bagian pesisir dan 7 cm di tengah kota.

Berangkat dari penggunaan air tanah yang sudah tercemar pun Sandiaga memulai gerakan setop penggunaan air tanah di rumah-rumah.

Hal tersebut mengikut visi yang sama dengan Gubernur Anies Baswedan sudah memulai dengan razia pengelolaan air di gedung-gedung sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

"Makanya Hari ini langsung saja, pas kemarin Pak Gubernur mulai kegiatan sama teman-teman yang kelola air. Kita akhirnya bilang kalau di kantor sudah mulai berarti yang di rumah juga. Saya bilang ke Pak Erlan yuk kita mulai di rumah saya. Kita totalitas, potong pipa air tanahnya," tegasnya.

Ia memulai dari rumahnya sendiri karena sadar pemakaian air di rumahnya sangat banyak.

"Karena di sini penggunaan air banyak banget. Saya yakin banget. karena orang yang ngawal saya saja sudah 20. mereka mandi di sini. Terus Ada kolam renang juga di belakang Pak. Jadi saya liat paling enggak kita mulai dari diri kita sendiri," katanya lagi.

Sandiaga meminta Jaya Subekti, Direktur Perusahaan Daerah Perusahaan Air Limbah (PD PAL) Jaya untuk memeriksa kondisi air di rumahnya.

Jaya Subekti pun mengungkapkan septic tank rumah Sandiaga bocor dan tercemar bakteri e.coli yang jumlahnya cukup besar mencapai 10.000 per 100 cc air, dari standardnya 3000.

"Jadi, pertama Septic tank-nya bocor Pak. Karena bocor itu bakteri E.coli kemana-mana) dan air tanah Pak Wagub sudah tercemar bakteri E.coli 10ribu per 100 cc, standarnya 3000," ujar Jaya Subekti yang juga hadir dalam coffee morning tersebut.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Septic Tank Bocor, Sandiaga Uno Mandi Air Limbah

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved