Wanita dengan Kondisi Depresi Tinggal di Trotoar Bersama Bayinya
"Kata suaminya, Mariani hilang sejak 13 Maret 2018 pukul 09.00. Bukan pertama kali ini saja pergi tanpa pamit."
Laporan Reporter Warta Kota, Hamdi Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah dua hari Mariani pergi membawa bayinya yang baru berumur 7 bulan dari rumahnya di Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Wanita paruh baya itu pergi lantaran depresi yang ia alami.
Kemudian warga menemukan Mariani di kawasan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ketika duduk di trotoar.
Mariani dan bayinya terlalu lama berada di trotoar, warga yang melihatnya merasa khawatir terjadi sesuatu terhadap anaknya.
Warga akhirnya menyelamatkan Mariani dan anaknya ke rumah warga dan memberi mereka makan dan susu kepada anaknya.
Lantaran bingung bagaimana merawat mereka, warga melaporkannya ke petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.
Baca: Abu Zarin, Sang Penakluk Ular Meregang Nyawa di Tangan Ular, Setelah Koma 5 Hari di Rumah Sakit
Baca: Begini Modus Canggih Sindikat Asal Turki Bobol Rekening Nasabah Bank yang Ditangkap Polda Bali
Salah satu petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Sutikno, mengatakan wanita yang membawa bayi itu sulit untuk diajak berkomunikasi.
Saat ditanya latar belakang dan asal-usulnya, ia tidak mau menjawab.
"Oleh petugas P3S diasesmen, ditanya alamat rumah belum juga mau menjawab. Ketika diasesmen oleh petugas P3S perempuan, sekitar dua jam baru bisa menyebutkan alamatnya," kata Sutikno saat dihubungi pada Kamis (15/3/2018).
Setelah mengetahui alamat rumah Mariani, Petugas P3S Jakarta Selatan segera mengantar wanita dan anaknya itu ke rumah mereka.
Sutikno mengatakan, di sana ia bertemu suami dari wanita itu.
Ternyata sang suami dan keluarga lainnya telah mencari-cari keberadaan Mariani.