Satpam Gantung Diri di Ciganjur Diduga Karena Persoalan Ekonomi
Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno menyatakan, Candra diketahui bekerja menjaga rumah milik Risna Arina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga depresi karena permasalahan hidup, Dedi Candra Wijaya (32) memutuskan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kediamannya, Jalan Benda 2 RT 05/01, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2018) petang.
Adi, keponakan pemilik rumah yang di kontrakan Candra menjelaskan, sewaktu pulang bekerja sekitar pukul 18.00 WIB, ia masuk ke dalam rumah, yang saat itu pintu gerbangnya dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci.
Betapa kagetnya ia ketika masuk ke dalam rumah, mendapati Candra tergantung dengan sebuah kain.
Baca: Pria di Madiun Ini Gantung Diri, Diduga Karena Gegar Otak yang Tak Kunjung Sembuh
Ia kemudian keluar dari rumah itu dan melaporkan apa yang dilihatnya, kepada ketua RT setempat.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno menyatakan, Candra diketahui bekerja menjaga rumah milik Risna Arina.
"Saksi saat itu datang ke rumah itu dan panik ketika melihat korban gantung diri," kata Kompol Prayitno, Kamis (15/3/2018).
Kompol Prayitno melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan anggotanya di lokasi, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan. Pun tidak ada barang-barang yang hilang.
"Kesimpulan sementara korban bunuh diri," ucapnya.
Belum ada yang tahu alasan pasti Candra bunuh diri. Namun, diduga ia nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat tekanan ekonomi.
"Tapi kami masih dalami lagi soal penyebab pastinya," tutur Kompol Prayitno.
Penulis: Feryanto Hadi
Berita ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul: Diduga Depresi keran Tekanan Ekonomi, Satpam Rumah di Jagakarsa Gantung Diri