Seorang Duda Gantung Diri Usai Menusuk Perut dan Menyayat Lengannya Sendiri dengan Pisau Dapur
"Di lokasi kejadian, juga ditemukan luka sayat pada lengan kiri, disertai luka tusuk di bagian perutnya,”
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria yang bekerja sebagai sopir pribadi, Purwanto (29), nekat gantung diri di kamar mandi di lantai lima rumah toko (ruko) Bukit Gading Indah Blok Q-31, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018), sekira 06.30 WIB.
Sebelum gantung diri, pria yang diduga sedang mengalami depresi permasalahan keluarga ini, sempat mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya dan menyayat lengan kirinya dengan pisau dapur.
Baca: Jokowi: Program Padat Karya Tunai Dongkrak Peredaran Uang di Desa
"Pria berstatus duda ini, tewas akibat gantung diri di kamar mandi sebuah ruko di Ruko Bukit Gading Indah Blok Q-1. Di lokasi kejadian, juga ditemukan luka sayat pada lengan kiri, disertai luka tusuk di bagian perutnya,” kata Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Arif Fazrulrahman, Jumat (23/2/2018).
Arif mengatakan, sebelum gantung diri, Purwanto coba bunuh diri dengan cara menyayat lengan kirinya serta menusuk perutnya satu kali.
Namun cara itu gagal, sehingga Purwanto mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Baca: Yusril: Sampai Mati Saya Akan Lawan KPU
Purwanto ditemukan gantung diri oleh rekannya, Suratno (41) dan Andi Riyanto (24). Saat itu Suratno ingin buang air kecil di lantai lima.
Saat di lantai lima, Suratno teriak karena syok melihat Purwanto gantung diri di kamar mandi tersebut.
"Purwanto bunuh diri menggunakan tali tambang plastik merah. Di tempat kejadian juga penuh darah dari luka sayatan di tangan kirinya dan luka tusuk pada perutnya," katanya.
Baca: Anies Dilapokan Ke Polisi, Taufik: Tak Usah Dikhawatirin, Jadi Gubernur Pasti Banyak yang Ngelaporin
Pria asal Grobogan, Desa Rejosari RT 06 RW 05, Jawa Tengah, sudah setahun menjadi duda.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk visum.
"Dugaan Purwanto nekat gantung diri lantaran didera soal permasalahan keluarga," kata Arif.