Demo di Jakarta
Sempat Putus Komunikasi, Keputusan Habib Rizieq Tunda Kepulangannya Terjadi Usai Subuh
Ketua panitia penyambutan Rizieq Shihab, Mohammad Nur Sukma mengungkapkan keinginan imam besar FPI untuk kembali ke Indonesia.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua panitia penyambutan Rizieq Shihab, Mohammad Nur Sukma mengungkapkan keinginan imam besar FPI untuk kembali ke Indonesia.
"Saya harus segera pulang tapi di saat yang tepat," kata Mohammad menirukan ucapan Habib Rizieq kepada wartawan, Rabu (21/2/2018) di kantor DPP Front Pembela Islam (FPI), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurutnya, keputusan Habib Rizieq untuk menunda keinginannya pulang ke Indonesia setelah beliau melakukan salat istikharah.
Baca: Sejumlah Pendukung Habib Rizieq Masih Bertahan di Masjid Jami Baitul Amal Cengkareng
"Kami hanya merekomendasikan kepada beliau dan beliau pun menyambutnya dengan baik," ujar Mohammad.
Sebelum menyampaikan keputusannya, komunikasi antara Rizieq dengan panitia penyambutan sempat terputus pada malam hari.
Baca: Habib Rizieq Putuskan Tunda Pulang ke Indonesia Setelah Jalani Salat Istikharah Sebanyak 3 Kali
"Ba'da Subuh baru komunikasi berlanjut dan beliau menyampaikan keputusannya bahwa belum bisa pulang," ujar Mohammad.
Baca: Presidium Alumni 212 Minta Panitia Penyambutan Tanggung Jawab Atas Batalnya Kepulangan Habib Rizieq
Lebih lanjut, Mohammad mengatakan bila anggota FPI sejak lama mengharapkan Rizieq kembali ke tanah air.
"Sejak Habib meninggalkan Indonesia, tidak lama setelah itu umat mengharapkan beliau kembali ke Indonesia," ucapnya.