Pembunuh Bocah 5 Tahun di Pasar Rebo 'Dihadiahi' Timah Panas Saat Ditangkap Polisi
"Pelaku sudah tertangkap Minggu kemarin dan sempat melawan tapi sudah kami amankan,"
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Resmob Polres Jakarta Timur terpaksa menembak kaki pembunuh anak lima tahun karena melawan saat hendak ditangkap, Minggu (19/2/2018).
Pelaku berusaha merebut senjata anggota sehingga polisi memberi tindakan tegas.
Setelah tertembak, polisi membawa pelaku ke Puskesmas Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca: Ini Kerusakan Stadion Gelora Bung Karno Setelah Laga Final Piala Presiden
Polisi meringkus pelaku di Desa Cijagan RT 01/03, Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat, sekira pukul 13.30 WIB.
"Pelaku sudah tertangkap Minggu kemarin dan sempat melawan tapi sudah kami amankan," ujar Kepala Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Wasiem saat ditemui TribunJakarta.com, Senin (19/2/2018).
Osman diduga kuat jadi pembunuh tunggal Febrianto saat menumpang tidur di warung ibu korban, Masniyah (40) di Jalan Lewa VII, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (11/2/2018) dini hari.
Baca: Taufik: Dilarang Paspampres ke Podium Bersama Jokowi Tidak Merusak Kegubernuran Anies
Setelah kepergok membunuh Febrianto, Osman melemparkan tabung gas elpiji kemasan tiga kilogran ke arah Masniya.
Masniyah saat itu berteriak histeris melihat anaknya sudah meninggal karena dicekik Osman.
"Jangan bunuh saya, ambil apa saja yang kamu mau asal jangan bunuh saya," Musniyah memohon kepada pelaku seperti ditirukan Ketua RT Supeno kepada TribunJakarta.com, Senin (12/2/2018).
Setelah melepaskan cekikannya pelaku mengambil enam bungkus rokok.
Baca: Haji Lulung Tidak Berani Komentar Soal Peristiwa Anies Dilarang Dampingi Jokowi
Pelaku langsung kabur dari warung setelah menganiaya Masniyah.