Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Waspadai 100 Titik Banjir dan Genangan di DKI Jakarta, Berikut Datanya

Terbatasnya resapan air menjadi faktor rentannya banjir yang ada di DKI Jakarta

KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Banjir di Jalan Budimulya Raya, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (10/2/2015). Curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat sejumlah tempat di Jakarta terendam banjir. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

Total memiliki 24 RW, yakni:
Ancol (Satu RW)
Kamal Muara (Dua RW)
Kapuk Muara (Satu RW)
Kelapa Gading Barat (Satu RW)
Kelapa Gading Timur (Lima RW)
Lagoa (Satu RW)
Pegangsaan Dua (Delapan RW)
Penjaringan (Dua RW)
Sungai Bambu (Dua RW)
Sunter Jaya (Satu RW)

Terbatasnya resapan air menjadi faktor rentannya banjir yang ada di DKI Jakarta.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan pembangunan yang masif dengan kondisi permukaan yang kedap air, terbatasanya resapan air, dan koservasi air dan tanah menyebabkan sekitar 85 persen curah hujan yang jatuh diwilayah jakarta dikonversi menjadi aliran permukaan.

Baca: Ketahui Cara Cuci Mesin Mobil yang Aman Biar Terhindar Kerusakan

Hanya 15 persen yang tertahan di permukaan dan meresap, hal tersebut yang menyebabkan setiap hujan deras timbul banjir dan genangan.

Dirinya juga menyarankan agar kedepannya perlu diperbanyak pembangunan embung, sumur resapan, danau mini, biopori, restorasi anak-anak sungan, taman sebagai resapan air dan lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved