Ketika Sandiaga Uno Mengaku Jadi 'Sopir Tembak' Gantikan Anies Baswedan
"Sebenarnya seharusnya pak Gubernur yang membuka disini tapi inilah tugas sebagai Wakil Gubernur,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bercerita dihadapan jajaran Sekda DKI saat dirinya harus menjadi 'Sopir Tembak' untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hak tersebut seiring dengan kunjungan Anies ke kantor Walikota Bogor, Senin (12/2/2018).
"Saya mewakili pak Gubernur, saya sebagai 'sopir tembak'," kata Sandiaga Uno di Gedung Blok G, Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Baca: Sandiaga Uno Berencana Stop Upaya Menswastakan Pengelolaan Air Bersih di Jakarta
Ungkapan Sandiaga tersebut, membuat sebagian jajaran Sekda DKI tersenyum.
Bahkan, Sandi sempat membuat sedikit guyonan soal tugasnya tersebut.
"Sebenarnya seharusnya pak Gubernur yang membuka disini tapi inilah tugas sebagai Wakil Gubernur," kata Sandiaga.
Hal ini Sandi ungkapkan saat membuka sosialisasi Pemanfaatan Data Kependudukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca: Datang ke Bogor, Anies Baswedan Tinjau Kolam Retensi
Dalam sambutan awalnya, Sandi menyampaikan isi pesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berhalangan hadir.
Anies, kata Sandi, meminta agar Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi tolak ukur pelaksana pemerintahan yang transparan dalam mengelola data kependudukan.
Baca: Nusron: Pelaku Penyerangan Terhadap Pemuka Agama Bukanlah Orang Beriman
"Nah apa sih yang ingin kita ke depankan? Bahwa pemanfaatan data kependudukan melalui integrasi sistem ini kita harus dorong sebagai untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat yang cepat, tepat, dan mudah, serta harus berhasil meningkatkan kualitas data kependudukan," kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandi, sosialisasi tentang Instruksi tersebut harus berdampak pada pelayanan yang lebih baik.