Tolak Beri Uang Rp 10 Ribu, Penjaga Warnet Dibacok Pemalak
Achmad Maulana, penjaga warnet, dibacok saat sedang menjaga warnet di Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Kamis (8/2/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Achmad Maulana, penjaga warnet, dibacok saat sedang menjaga warnet di Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Kamis (8/2/2018).
Maulana dibacok karena enggan memberikan uang Rp 10 ribu, saat dipalak pelaku yang tidak diketahui identitasnya.
Baca: Pencuri Sepeda Motor yang Menembak Warga Hingga Tewas Saat Beraksi Dihadiahi Timah Panas
“Saat itu, sekira pukul 15.30, korban sedang bekerja sebagai operator warnet. Lalu datang pelaku dan meminta uang sebesar Rp 10 ribu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Jumat (9/2/2018).
Namun, korban menolak memberikan uang.
Pelaku pun langsung meninggalkan warnet tersebut.
Baca: Pilot Rusia yang Lakukan Aksi Heroik Ledakkan Diri Di Suriah Mendapat Medali Tertinggi Dari Presiden
Tak disangka, sekira tujuh menit kemudian, pelaku kembali mendatangi korban.
“Pelaku saat kembali ke warnet langsung menutup rolling door, kemudian mengeluarkan celurit dari balik punggung dan menebaskan ke tubuh korban,” ujarnya.
Korban yang kaget diacungkan celurit, langsung berusaha menepis.
Baca: Dubes Argentina Berterima Kasih Kepada Polri Atas Pengungkapan Kasus Penculikan Anak
Namun, tangan kiri korban tertebas.
Tak hanya itu, telapak kiri dan jari kelingking korban pun juga terkena sabetan celurit.
“Usai menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri,” imbuh Argo.
Kasus tersebut kini ditangani Polsek Koja.
Pihaknya masih memburu pelaku yang melarikan diri tersebut.
Penulis: Mohamad Yusuf
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Ogah Beri Rp 10 Ribu Saat Dipalak, Penjaga Warnet Dibacok