Ketika Sandiaga Uno Berlaga Mengolah Si Kulit Bundar Di Lapangan
“Ini tiap tahun kita adakan, dan hadiahnya cukup untuk makan bakso dan nasi uduk saja ya. Pokoknya hasilnya menang kalah tetap bersahabat intinya,”
Laporan Wartawan Tribunnew.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) mengadakan pertandingan Trofeo 2018 yang mempertemukan tiga tim yakni tim Artis (Komando) dan Persija Oldstar, Pemprov DKI.
Turnamen yang diselenggarakan di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Bojonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Senin (29/1/2018) sore, dimenangkan tim Pemprov DKI dengan hasil, menang 3-1 kontra Persija All Star dan imbang 1-1 atas Komando.
Baca: Setya Novanto Beberkan Pesannya Untuk Irman Lewat Diah Anggraeni
Baca: Masih Fokus Garap Setya Novanto, KPK Belum Berniat Panggil SBY
Dalam turnamen tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga turut berpartisipasi.
Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara sesama pegawai dan menjalin persahabatan dengan pemangku kepentingan sepakbola Jakarta, serta mempererat silaturahmi.
“Kita ingin mempererat irama kerja dan persahabatan di kalangan pemangku kepentingan khususnya sepakbola. Mudah-mudahan bisa mempererat silaturahmi juga,” kata Sandiaga Uno usai melakoni pertandingan kontra Komando.
Baca: Sidang Praperadilan Fredrich Yunadi Dipercepat Jadi Awal Februari
Baca: Cerita Dua Menteri Jokowi Tinjau Lokasi Kejadian Luar Biasa Campak dan Gizi Buruk di Papua
“Ini tiap tahun kita adakan, dan hadiahnya cukup untuk makan bakso dan nasi uduk saja ya. Pokoknya hasilnya menang kalah tetap bersahabat intinya,” sambungnya.
Dalam ajang tersebut, orang nomor dua di DKI Jakarta tersebut mengenakan kostum bernomor punggung 28 yang merupakan tanggal kelahirannya.
Bermain sepanjang 45 menit kontra Komando, Sandiaga Uno yang berlatar belakang penggemar olahraga khususnya lari, terlihat mampu mengimbangi rekan-rekanya yang manyoritas masih tergolong lebih muda darinya.