Fraksi Hanura DKI Tidak Akan Turut Serta Ajukan Hak Interplasi ke Anies-Sandi
“Fraksi Hanura sangat mendukung semua kebijakan yang betul-betul bersetuhan langsung dengan warga. Tidak hanya pada janji politik,”
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Hanura tidak akan ikut bergabung dengan PDIP yang berencana mengajukan hak interpelasi DPRD DKI terhadap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Hanura menilai selama ini pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut cukup baik dalam 100 hari memimpin Jakarta.
Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnefil mengatakan berdasarkan pertimbangan Fraksi Hanura, 100 hari Anies-Sandi memimpin ibu kota cukup baik.
Baca: Pengemudi Mobil Harrier Penabrak Anggota Polisi Hingga Koma Jadi Tersangka
Baca: Jenderal Polisi Jadi Pj Gubernur, Politikus Golkar Pertanyakan Netralitas Polri Dalam Pilkada
Sejumlah capaian dari janji kampanye selama Pemilihan Gubernur (Pilgub) sudah dirasakan masyarakat Jakarta.
Selain itu kemudian pembahasan APBD 2018 Rp 77 triliun selesai sesuai jadwal.
Dengan pertimbangan tersebut karta Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura DKI tersebut, Fraksinya tidak akan ikut menggulirkan hak interplasi terhadap Anies-Sandi.
Baca: Dokter Sonia Akui Pernah Bertemu Rita Widyasari di Acara Sosialita
Baca: Polda Metro Jaya Klaim Pemilik Sah Lahan 1,5 Hektar di Cengkareng
“Kami, tak akan ikut interplasi. Biarkan Anies-Sandi bekerja,” kata Veri, Jumat, (26/1/2018).
Namun, apabila Anies-Sandi dalam menjalankan roda pemerintahan menyimpang, tak menepati janjinya, dan terus-menerus tabrak aturan , Hanura akan menjadi yang paling depan melakukan kritik serta hak interpelasi jika diperlukan.
“Fraksi Hanura sangat mendukung semua kebijakan yang betul-betul bersetuhan langsung dengan warga. Tidak hanya pada janji politik,” katanya.
Meskipun dianggap berjalan baik, Veri meminta , Anies-Sand berhati-hati dalam mewacanakan kebijakan.
Anies-Sandi lakukan pengkajian dan komunikasi dengan DPRD terlebih dahulu sehingga kebijakan yang dikeluarkannya tidak menabrak aturan lainnya.
“Saya rasa ini penting. Sudah, Anies-Sandi fokus saja bahagikan warga Jakarta,” katanya.
Sebelumnya, PDIP akan menggalang kekuatan untuk menggulirkan hal interplasi terhadap Anies-Sandi.
Alasanya, banyak kebijakan yang menabrak aturan.