Kesal Kalah Balapan Liar, Dua Pelajar di Bekasi Aniaya Firmansyah Dengan Celurit
Dua pelajar SMA swasta di Kota Bekasi ditangkap anggota Polsek Medansatria, Selasa (23/1/2018) siang.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua pelajar SMA swasta di Kota Bekasi ditangkap anggota Polsek Medansatria, Selasa (23/1/2018) siang.
Mereka diamankan karena terbukti mengeroyok Firmansyah (17), pelajar lain hingga korban mendapatkan 30 jahitan di bagian punggungnya.
Kapolsek Medansatria Komisaris I Made Suweta mengatakan, pelajar yang diamankan berinisial RR (18) dan RE (17).
Baca: Mul Iming-imingi Anak Tetatangganya Rp 20 Ribu Untuk Lampiaskan Nafsu Bejatnya
Baca: Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Penjaringan Pura-pura Kejang Saat Ditangkap Polisi
Mereka mengeroyok Firmansyah menggunakan sebilah celurit dan tangan kosong di Kawasan Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria pada Minggu (21/1/2018) dini hari lalu.
“Usai mengeroyok, kedua pelaku melarikan diri. Sementara korban dibawa warga sekitar ke Rumah Sakit Ananda, Medansatria,” kata Made di kantornya Jalan Harapan Indah Raya, Rabu (24/1/2018).
Menurut Made, motif pengeroyokan dipicu karena tersangka kesal atas kekalahannya setelah ajang balap sepeda motor liar di wilayah setempat.
Baca: Takut Kualat, Bambang Soesatyo Tak Akan Gunakan Mobil Dinas Ketua DPR Berpelat RI 6
Baca: Pejahat Gigit Kepala Anjing Polisi yang Menyergapnya
RR dan RE kemudian menghampiri Firmansyah yang saat itu sedang duduk di jok sepeda motor.
“Tanpa ada pembicaraan, kedua pelaku langsung mengeroyok korban hingga mengalami dua luka tusuk di bagian punggung,” ujarnya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medansatria AKP Wahid Key menambahkan, anggota yang mendapat informasi itu langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi saksi-saksi.
Dari penyelidikan itu, polisi berhasil mengidentifikasi ciri-ciri tersangka yang berdomisili di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Tanpa perlawanan mereka kami amankan di rumahnya. Di rumah salah satu pelaku, kami sita sebilah celurit,” kata Wahid.