Kopernya Dibobol 'Tikus' Bandara, Mahasiswi Penumpang Pesawat Lion Air Ini Menangis Tersedu-sedu
"Kalau untuk kerugian uang hilang, menurut peraturan undang-undang memang tidak harus kami ganti. Karena memang tidak ada barang bukti."
"Kalau untuk kerugian uang hilang, menurut peraturan undang-undang memang tidak harus kami ganti. Karena memang tidak ada barang bukti. Sedangkan untuk koper yang rusak, bisa kami ganti," tuturnya.
Ia berjanji akan turut serta menyelidiki kasus ini. Sejumlah CCTV dan para saksi baik itu di Bandara Kualanamu maupun Bandara Soetta dimintai keterangan.
Baca: Fahri Hamzah dan Mahfud MD Saling Berbalas Pantun Soal Korupsi e-KTP, Argumen Siapa Lebih Kuat?
Baca: Polres Cianjur Gerebek Pesta Kaum Homoseks di Sebuah Villa di Cipanas
Baca: CBA: Impor Beras 500.000 Ton Keputusan Salah Kaprah dari Enggartiasto Lukita
"Kami juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak menaruh barang berharga di dalam bagasi. Karena memang kasus ini sudah sering terjadi," beber Rama.
"Pelayanan petugas lost and found acuh tak acuh terhadap kejadian ini," keluh Rossa.
Hal senada diungkapkan Pendi, penumpang lain yang kopernya juga didodos.
Pendi beserta istrinya kaget setelah mendapati koper miliknya sudah dalam keadaan basah dan rusak. "Saya sampai di Bandara Soetta lihat koper sudah basah dan rusak. Padahal tidak hujan," kata Pendi dengan nada tinggi.
Ia pun semakin emosi saat mengecek isi koper miliknya itu. Dokumen berharga yang ada di dalam koper tiba-tiba saja lenyap. "Ijazah punya istri saya hilang," papar lelaki asal Medan itu.