Kamis, 2 Oktober 2025

Kopernya Dibobol 'Tikus' Bandara, Mahasiswi Penumpang Pesawat Lion Air Ini Menangis Tersedu-sedu

"Kalau untuk kerugian uang hilang, menurut peraturan undang-undang memang tidak harus kami ganti. Karena memang tidak ada barang bukti."

Editor: Choirul Arifin
Foto: Istimewa
Penumpang Wings dan Batik Air di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (9/4/2017), mengambil kembali bagasinya karena penerbangan mereka dibatalkan sampai pukul pukul 23.05 WIB. 

Laporan wartawan Wartakotalive, Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rossa Sima­ngun­song tampak muram setibanya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu (13/1/2018) malam.

Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jakarta Timur itu menangis tersedu-sedu saat tahu tas yang dia simpan di bagasi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 305 dibobol orang. Uang tunai senilai Rp 1 juta raib.

Saat kejadian dia baru saja mendarat di Cengkareng usai pulang ke kampung halamannya di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Wanita berusia 25 tahun tersebut menumpang maskapai Lion Air JT-305 rute Kualanamu-Bandara Soekarno-Hatta.

Rossa kemudian melaporkan insiden tersebut ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta Ipda Prayogo menyebut, jajarannya akan berupaya mengusut kasus tersebut.

"Uang korban hilang di dalam koper. Kerugiannya senilai Rp 1 juta," kata Prayogo kepada Warta Kota di Mapolresta Bandara Soetta, Minggu (14/1/2018).

Menurut Prayogo, mahasiswi tersebut menjadi korban 'tikus bagasi.' "Kopernya didodos, dan uang korban diambil pelaku."

Rossa menceritakan saat dia turun pasawat dan mengambil kopernya, sudah dalam keadaan rusak.

"Saya nunggu bagasi sekitar 44 menit, kaget lihat koper sudah berantakan," katanya terlihat sendu. "Uang itu untuk biaya kuliah," ungkapnya lirih.

Sembilan koper

Rupanya nasib sial tak hanya menimpa Rossa. Sejumlah penumpang lainnya yang juga satu pesawat dengan mahasiswi itu mengalami hal yang serupa.

"Ada sekitar 9 koper milik penumpang yang didodos," kata Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko, saat berbincang dengan Warta Kota.

Rama menyatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Sejumlah koper yang rusak itu pun sudah dilakukan pendataan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved