Sabtu, 4 Oktober 2025

Satpam Perumahan Main Pukul Driver Ojek Online, Pos Keamanan Balik Diserbu dan Dirusak

"Korban masuk ke dalam perumahan untuk mengantarkan makanan. Namun saat masuk ke dalam, korban diberhentikan pelaku agar meninggalkan identitas."

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/PANJI BASKARA RAMADHAN
Kompleks Perumahan Mutiara Taman Palem di Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, didatangi ratusan pengemudi ojek online, Rabu (10/1/2018). Mereka memprotes soal petugas keamanan Perumahan Taman Palem, Berjuang Zaboa (20), yang menganiya salah pengemudi ojol, Rosi Suhendi. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Puluhan pengemudi ojek online (ojol) merusak pos keamanan di Mutiara Taman Palem Cluster Blok C RW 14, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2018) malam.

Mereka tidak terima perlakuan BZ (25), sekuriti setempat yang memukul Rosi Suhendi (33), pengemudi ojol saat mengantar makanan.

“Kejadiannya bermula pada Hari Rabu 10 Januari 2018 sekira jam 21.49. Korban (Suhendi) masuk ke dalam perumahan untuk mengantarkan makanan. Namun saat masuk ke dalam, korban diberhentikan pelaku agar meninggalkan identitas atau KTP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).

Namun, saat itu Suhendi sempat menolak. Terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku, BZ.

Akhirnya Suhendi meninggalkan KTP di pos keamanan, dan langsung masuk ke perumahan mengantarkan pesanan makanan.

“Selesai mengantarkan makanan, korban kembali ke pos keamanan. Lalu sempat berkata kepada pelaku, lu mau gue foto? Gue panggil temen-temen gue nih. Fight sekarang. Kemudian korban men-standar-kan motornya,” tutur Argo Yuwono. 

Baca: Kepala BPN Sofyan Djalil Tolak Cabut Sertifikat HGB Pulau Reklamasi C, D dan G

Baca: Polda Metro: Mulai Rabu Motor yang Melintas Jl MH Thamrin Tidak Ditilang

Namun, setelah mendengarkan pernyataan itu, BZ langsung memukul hidung Suhendi sebanyak satu kali.

Hidung Suhendi pun mengucurkan darah.

Suhendi langsung melarikan diri. Namun, ternyata ia memanggil teman-temannya yang berada di dekat lokasi. “Teman-teman korban langsung berdatangan, kemudian merusak pos keamanan menggunakan batu dan kayu,” ujarnya.

Pelaku, korban, dan saksi-saksi pun akhirnya diamankan di Mapolsek Metro Cengkareng.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved