Jumat, 3 Oktober 2025

Pria yang Coba Terobos Istana Merdeka Pernah Tulis Ujaran Kebencian kepada Presiden Jokowi

"Yang bersangkutan melakukan hate speech terhadap Presiden, sehingga ditangani Mabes Polri. Hate speech di Medsos,"

Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - IR, pria yang mencoba menorobos masuk ke Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, pernah mengunggah status berunsur ujaran kebencian tertuju kepada Presiden RI Joko Widodo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, IR telah diamankan di Mabes Polri, karena diduga pernah melontarkan ujaran kebencian di media sosial.

Baca: Jokowi Singgung Besarnya Anggaran Kementerian LHK

"Yang bersangkutan melakukan hate speech terhadap Presiden, sehingga ditangani Mabes Polri. Hate speech di Medsos," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).

Argo mengatakan, informasi penangkapan diberitahukan Pasukan Pengamanan Presiden.

Oleh Paspampres, IR dibawa ke Polsek Gambir.

Baca: Jokowi: Saya Pernah Daftar Jadi Pegawai Perhutani Tidak Diterima, Diterimanya Jadi Presiden

"Setelah kita cek ternyata pelaku melakukan tindakan hate speech terhadap pimpinan negara, sekarang ditangani Mabes Polri," ujar Argo.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial IR, mencoba masuk ke Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).

Baca: Jokowi Sebut Hanya Mengamati Dari Jauh Faksi-faksi Besar yang Ada di Golkar

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan, upaya IR menerobos masuk Istana Merdeka digagalkan Pasukan Pengamanan Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved