Selasa, 30 September 2025

Sembilan Orang di Jakarta Utara Terjangkit Difteri

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Kota Jakarta Utara Helmi mengungkapkan, ada sembilan orang yang terjangkit penyakit tersebut.

Editor: Sanusi
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
VAKSINASI DIFTERI - Seorang siswi menjerit ketakutan saat akan disuntik vaksin Tetanus-Diphtheria Toxoid (Td) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ahmad Yani, Jalan Kahuripan, Kota Malang, Senin (22/8/2016). Pemberian vaksin pada siswa ini untuk mecegah penularan penyakit Difteri yang telah menjangkiti enam siswa dan satu guru di sekolah tersebut. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Difteri kini menjadi penyakit yang paling ditakuti sejumlah warga di DKI Jakarta. Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Kota Jakarta Utara Helmi mengungkapkan, ada sembilan orang yang terjangkit penyakit tersebut.

Difteri, jelas Helmi, adalah infeksi yang disebabkan bakteri Corynebacterium Diptheriae, yang bisa menyebabkan komplikasi serius, mulai dari penyumbatan saluran nafas serta peradangan pada otot jantung dan bahkan kematian.

Baca: Terjaring Razia BNN, Seorang Pemandu Karaoke Mengaku Dipaksa Minum Pil Ekstasi oleh Kekasih

"Untuk wilayah Jakarta Utara, kasus infeksi Difteri itu telah menjangkit sembilan warga, di lima kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Koja hingga empat kasus," ungkapnya, Minggu (10/11/2017).

Difteri, lanjutnya, saat ini sudah menyerang empat warga di Kecamatan Koja, satu warga Cilincing, dua warga Tanjung Priok, satu warga Pademangan, dan satu warga Penjaringan. Kesembilan warga yang terindikasi infeksi difteri itu sudah dalam penanganan medis.

"Dipastikan kesembilan warga tersebut saat ini masih selamat dan juga tak sampai meninggal dunia. Semuanya selamat. Atasi masalah soal difteri, dipastikan kita akan segera melakukan Outbreak Response Imunization Difteri (ORI Difteri)," tuturnya.

"Kita lakukan imunisasi massal kepada seluruh warga pada usia satu hingga sembilan tahun. Pelaksanaanya itu berada pada tingkat puskesmas, dengan menyisir seluruh sekolah dan pemukiman warga," sambung Helmi.

Dia juga berencana seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) terutama puskesmas akan dilengkapi saat ini.

"Intinya harus segera dilaksanakan secepatnya ya," cetusnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved