Natal 2017
Jelang Perayaan Natal, Petugas Ciduk Puluhan Preman
Sebanyak 55 orang di wilayah Jakarta Pusat diamankan aparat Polres Metro Jakarta Pusat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan perayaan Hari Natal di Lapangan Monas. Untuk memastikan perayaan berjalan lancar, aparat keamanan menggelar Operasi Premanisme.
Sebanyak 55 orang di wilayah Jakarta Pusat diamankan aparat Polres Metro Jakarta Pusat.
Di antaranya ditangkap dari kawasan Tanah Abang, Gambir, Senen, Monas dan daerah keramaian di Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan, 24 dari 55 orang itu ditahan, sementara sisanya dibina, yaitu pak ogah, calo tiket, pungli, dan pengamen.
Baca: Polisi Jepang Ringkus Anggota Yakuza yang Bakar Temannya hingga Tewas
"24 orang resmi ditahan, karena melakukan penjambretan, pencopetan, curanmor, membawa sajam. Kami akan proses, Kami kenakan pasal 363 dan 362," kata Roma, Jumat (8/12/2017).
Operasi Premanisme itu dilakukan dalam rangka menciptakan ketertiban jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Dia mengimbau bagi masyarakat yang melihat atau menjadi korban premanisme untuk segera melapor.
"Masyarakat jika melihat hal-hal tindak kejahatan, kami Polres Jakarta Pusat siap gelar operasi premanisme. Masyarakat bisa melapor ke Polres Jakpus dan polsek-polsek terdekat," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar perayaan Hari Raya Natal di Lapangan Monas. Serangkaian acara sedang dibahas untuk memeriahkan.
Pada Senin (4/12/2017) siang, sejumlah perwakilan organisasi agama Nasrani dan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membahas susunan acara yang akan digelar pada perayaan itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan perayaan digelar pada waktu Natal. Namun perwakilan dari organisasi agama Nasrani meminta kegiatan diselenggarakan pada Januari.
Lapangan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat akan dibuka kembali untuk kegiatan agama.
Rencananya, pada Minggu (26/11/2017), diselenggarakan kegiatan seremonial merayakan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.