Pacar Kerap Diomeli Orang Tua, Seorang Pemuda Pilih Gantung Diri
Seorang pemuda berusia 22 tahun berinisial KDY ditemukan tewas tergantung di kusen kamarnya sekitar 04.30 pada Selasa (5/12/2017).
Asymu'i juga menjelaskan, jenazah KDY sempat dibiarkan tergantung selama beberapa jam untuk mununggu petugas kepolisian dari Polsek Mampang Prapatan.
Menurutnya, petugas kepolisian tiba sekitar pukul 08.00. Setelah petugas menurunkan korban, petugas lalu memberikan surat rujukan agar korban dibawa ke RS. Fatmawati untuk dilakukan visum. Jenazah dibawa sekitar pukul 08.30.
Dari keterangan tertulis kepolisian Polsek Mampang Prapatan, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Di dekat kasur korban ditemukan surat tersebut dalam tumpukan berkas-berkas.
Pacar Kerap Diusir
Dari keterangan warga yang tinggal dekat dengan rumah korban, kekasih korban berinisial W sempat datang ke rumah korban bersama ibunya antara pukul 07.00 sampai pukul 08.00. Menurut warga, perempuan berinisial W tersebut sempat diusir oleh ibu korban.
"Lu yang bunuh anak gua, ngapain lu ke sini!" kata seorang warga menirukan perkataan ibu korban.
Menurut warga tersebut, perempuan berinisial W tersebut sempat pingsan dan dibawa ke rumah Ketua RT. Perempuan berinisal W tersebut diketahui sering berkunjung ke rumah korban, namun kerap diusir oleh ibu korban.
"Sering maen, tapi sering diomelin sama emaknya. Kalo malem minggu kadang duduk di situ berdua,"Kata warga menunjuk sebuah tempat di mulut gang menuju rumah korban. Menurut warga, korban dilarang menikah karena belum memiliki pekerjaan yang jelas dan tidak ingin anaknya bergantung dari uang orang tuanya.
Warga tersebut berpendapat bahwa kematian korban adalah ketidak sengajaan. Itu karena melihat isi surat korban yang menyebutkan bahwa minta dibawa ke rumah sakit dan dijenguk oleh kekasih korban.
Warga tersebut juga menyebutkan bahwa sekitar pukul 23.00 sempat ada seorang warga yang bertemy dengan korban. Menurut warga tersebut, korban tampak terlihat senang.
Menurut perkiraan warga, korban menjalin hubungan dengan kekasihnya sekitar selama dua tahun. "Udah lama, ada kali dua tahunan," ungkap warga tersebut.
Menurutnya, kekasih korban tinggal tidak jauh dari rumah korban. Kekasih korban diperkirakan berumur sepantaran dengan korban dan belum bekerja.
Menurut warga, beberapa tahun silam pernah terjadi hal serupa di sekitar lokasi kejadian. Seorang ibu rumah tangga ditemukan tergantung karena tidak kuat kerap dipukuli suaminya.
Jadi Pelajaran
Setelah kejadian tersebut, Asymu'i berharap hal itu bisa menjadi pelajaran bagi semuanya. Hal itu dikatakan Asymu'i di depan rumah korban pada Selasa (5/12/2017).