Selasa, 30 September 2025

Dikritik Ombudsman, Kasatpol PP: Jangan Digoreng Terus, Kasihan Dong

Dia tidak mempermasalahkan adanya kritik terhadap instansi yang dipimpinnya selama kritik itu dapat membangun

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Satpol PP mengangkut kios PKL yang berdiri di trotoar Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (4/8/2017). Pemprov DKI Jakarta menggelar "Bulan Tertib Trotoar" yang bertujuan untuk mengembalikan hak pejalan kaki di trotoar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Yani Wahyu, menerima masukan dari Ombudsman RI mengenai adanya dugaan Satpol PP tidak bekerja menegakkan peraturan daerah dan menerima pungutan liar.

Namun, dia meminta Ombudsman agar tidak selalu menyudutkan Satpol PP. Dia menegaskan, tidak semua jajarannya melakukan tindak dugaan penyelewengan di lapangan.

"Kami berpikir positif, tetapi tetap membangun. Jangan berlama-lama seolah digoreng terus digoreng terus. Kasihan dong. Masih banyak Satpol yang oke," tutur Yani, Rabu (29/11/2017).

Dia menjelaskan, Satpol PP sudah bekerja menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota mulai dari pagi hingga malam hari. Apabila ada permasalahan di lapangan, dia meminta supaya jangan digeneralisir.

Dia tidak mempermasalahkan adanya kritik terhadap instansi yang dipimpinnya selama kritik itu dapat membangun ke arah yang lebih baik. Tetapi, dia memohon agar tidak menghakimi instansi itu.

"Kalau mau kritik it's oke diterima. Kritik membangun, tetapi kalau berlama-lama untuk apa. Artinya apa, satpol siap melakukan perbaikan ke depan kalau memang itu salah," katanya.

Sebelumnya, Ombudsman RI merekam oknum Satpol PP melakukan pungutan liar terhadap pedagang kaki lima. Rekaman itu menjadi alat bukti adanya praktik pungli.

Video dibuat untuk membuktikan pernyataan serta hasil monitoring Ombudsman yang menyebutkan ada oknum Satpol PP terlibat pungli.

Namun, Ombudsman tidak memberitahukan nama oknum Satpol PP serta lokasi persis kejadian itu di Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved