Sandi Kritik Program Ahok Ini, Punya Nama yang Sulit Diucap dan Susah Dikenali Publik
Dia menyebutkan beberapa nama yang bisa jadi penggantinya. Sebut saja, OK Tok, OK Ocare, hingga Tok-tok.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengusulkan program kesehatan "Ketuk Pintu Layani dengan Hati" diganti dengan nama yang lebih mudah diucapkan.
Dia menyebutkan beberapa nama yang bisa jadi penggantinya.
"Jadi, nanti yang (program) 'Ketuk Pintu' itu kami ganti aja branding-nya, mungkin 'Tok-tok', atau apa gitu yang gampang. Tok-tok, OK Tok, OK Ocare, gampang gitu," ujar Sandi di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017).
Baca: Dimaki Gara-gara Mobilnya Masuk Jalur Transjakarta, Ini Pembelaan Dewi Perssik
Sandi kemudian mencontohkan nama gerakan OK OCE (one kecamatan, one center for entrepreneurship) yang digagasnya sejak Pilkada DKI 2017.
Menurut dia, nama itu mudah diucapkan dan mudah dikenali masyarakat.
"(Seperti) OK OCE, gampang gitu lho," kata dia.
Baca: Ditelantarkan Istri, Pria dan Dua Balita Kembar Jadi Gelandangan di Jakarta
Sandi ingin mengubah nama program itu karena dia salah mengucapkannya, dari KPLDH menjadi PKDLH.
Dia mengungkapkan keinginannya itu saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di Taman Margasatwa Ragunan.
Bahkan Sandi berencana mengadakan sayembara untuk mengganti nama program yang digagas mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
Baca: Luhut Panjaitan Bisiki Orang Batak Agak Sangar ke Telinga Presiden Jokowi
"Jadi, kami mesti cari, dan nanti kami sayembarain ajalah apa yang bagus (nama programnya), supaya masyarakat lebih mengenal program yang sangat bagus ini," ucap Sandi.
Adapun program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati" merupakan program di mana petugas dari puskesmas berkeliling rusun dan rumah untuk mengecek kesehatan warga.
'Salahkan' rezim Ahok