Selasa, 30 September 2025

Anies Baswedan Apresiasi Kehadiran Masyarakat Peduli BPJS

Dalam sambutannya Anies menyambut baik dengan kegiatan sosialisasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Tribunnews.com / Taufik Ismail
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka kegiatan sosialisasi dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Masyarakat Peduli (MP) BPJS DKI, Minggu, (26/11/2017).‎

Dalam sambutannya Anies menyambut baik dengan kegiatan sosialisasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tersebut.

Dia berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat kian paham dengan maksud pembentukan BPJS.

"Bahwa BPJS diarahkan untuk mendukung ​​program kualitas hidup manusia Indonesia dan pastikan adanya jaminan perlindungan sosial kepada para tenaga kerja," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyampaikan terima kasihnya atas peran Korwil MP BPJS DKI.

Soalnya, turut membantu pemerintah, agar pelayanan ketenagakerjaan dan perlindungan masyarakat terus-menerus dilakukan secara sungguh-sungguh (all out).

"Keterlibatan MP BPJS DKI selama ini sudah berkontribusi dan ikut awasi pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan. Kita berikan tepuk tangan," kata Anies.

Baca: Fahri Minta Polri Segera Seret Agus Rahardjo - Saut Situmorang ke Pengadilan

Pada kesempatan sama, Ketua Dewan Pembina MP BPJS, Ahmad Riza Patria, juga menyampaikan hal senada. Dirinya mengapresiasi kehadiran MP BPJS.

Alasannya, turut membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Wakil Ketua Komisi II DPR ini kemudian mengingatkan, bangsa yang maju adalah yang mampu membangun SDM, bukan karena kaya kan sumber daya alamnya (SDA).

"Ambil contoh Singapura. Tidak punya kebun sawit, minyak, batu bara. Tapi fakta membuktikan, Singapura salah satu negara maju," ungkapnya.

"Sebaliknya, banyak negara yang punya SDA luar biasa, justru belum maju, termasuk Indonesia. Indonesia negara lima terkaya di dunia. Jangankan maju, malah ada yang porak-poranda, hancur negara-negara di Timur Tengah. Kenapa? Karena terlambat fokus membangun SDM," kata politikus Gerindra itu.

Baca: Anies: Peringatan Peristiwa Kebangsaan Akan Rutin Digelar di Jakarta

Di sisi lain, Riza mengingatkan, populasi dunia pada 2050 diprediksi mencapai sekitar 15 miliar jiwa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved