Rahasia Kisah Pasukan Asmaul Husna Kepolisian Republik Indonesia
Kepolisian Republik Indonesia memiliki pasukan yang bernama Pasukan Asmaul Husna.
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Republik Indonesia memiliki pasukan yang bernama Pasukan Asmaul Husna.
Pasukan Asmaul Husna ini bertugas untuk menjaga Aksi Bela Islam yang terjadi di Jakarta.
Pasukan yang dipimpin oleh Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTCP ini dinilai telah berhasil melakukan pengamanan aksi yang terjadi berkali-kali tersebut.
Guna mengenang peran Pasukan Asmaul Husna dalam mengamankan Aksi Bela Islam tersebut, kini telah diluncurkan sebuah buku berjudul "Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTCP di Tengah Lautan Aksi Bela Islam".
Ribuan Polisi Pengamanan Tamu Pernikahan Kahiyang Ayu Dikumpulkan di Stadion Manahan Solo!
Buku tersebut, resmi diluncurkan di Menara 165 Jakarta, pada hari Sabtu (4/11/2017), tepat setahun setelah aksi yang berlangsung pada 4 November 2016 silam.
Arif Rachman, selaku narasumber buku sekaligus komandan Pasukan Asmaul Husna Polri yang menjaga aksi unjuk rasa jutaan umat muslim itu mengaku merasa terharu.
Ia juga bersyukur dan berharap polisi dapat dicintai oleh masyarakat.
“Hari ini saya menangis bukan karena apa-apa, saya bersyukur buku ini akhirnya jadi. Niat saya hanya syiar, agar polisi dicintai masyarakat,” kata Arif ketika menyampaikan kata sambutan pada peluncuran buku tersebut.
Polisi Cepat Usut Meme Setnov, Pengacara Novel Baswedan: Buktikan Dia Bukan Polisi Novanto!
Dalam buku tersebut juga termuat sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Selain itu, terrpapar pula secara gamblang bagaimana proses dan rahasia di balik terbentuknya Pasukan Asmaul Husna Polri.
Arif Rachman mengungkapkan, buku itu dibuat bukan untuk menonjolkan diri, melainkan dalam rangka syiar untuk menyampaikan kebaikan.
Pria yang kini menjabat sebagai Kapolres Soekarno-Hatta itu menambahkan, dalam pelaksanaan tugas kepolisian ada metode-metode lain yang efektif, selain tindakan yang biasanya dilakukan.
“Ini lebih kepada persuasif empatik. Kami membentuk Pasukan Asmaul Husna untuk pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam konteks menyampaikan pendapat di muka umum,” tuturnya.

Menurut Arif, Pasukan Asmaul Husna mulai berkiprah di Jakarta sejak Aksi 411.
Hingga sampailah pada aksi 212 yang diyakini telah diikuti oleh jutaan manusia.
“Seluruh dunia tahu bahwa peristiwa 212 itu sangat monumental. Kenapa itu tidak kita abadikan sebagai satu legacy, satu warisan yang kita tunjukkan pada masyarakat, khususnya institusi Polri, ini lho, pendekatan baru dengan mengedepankan hati, lebih efektif dan meminimalkan sosial cost yang muncul,” pungkasnya Arif.
Aksi Bela Islam 212 Akan Dibuat Film! Lihat Trailer Selengkapnya!
Sementara itu, Pendiri ESQ 165, Ary Ginanjar Agustian menyambut baik kehadiran buku Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTCP di Tengah Lautan Aksi Bela Islam.
Ia berharap kehadiran buku tersebut dapat menginspirasi.
“Semoga buku ini bisa menginspirasi. Mungkin buku ini satu-satunya buku yang mengabadikan Aksi 411 dan Aksi 212 yang menggemparkan dunia, dimana di tengah aksi tersebut ada fenomena mujizatnya Pasukan Asmaul Husna,” urai motivator kondang ini.
Untuk diketahui, buku setebal 200 halaman itu ditulis oleh wartawan pra senior di Jakarta, Moch Sjah Nur Hidajat.
Buku tersebut akan dijual di toko-toko buku dan bisa didapatkan secara online atau lewat bazar ESQ 165.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
Berita ini sudah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul: Inilah Kisah Rahasia Pasukan Asmaul Husna Kepolisian Republik Indonesia
VIRAL: Trending 1 Youtube: Dihina Culun, Wanita Ini Datang Bawa Mobil Mewah, Lihat Reaksi Si Pria