Disebut Jadi Tempat Prostitusi, Anies Akan Tertibkan Gubuk Liar di Tanah Abang
"Walikota sudah melaporkan. Kami akan melakukan penertiban dan menindak semuanya, karena memang tidak seharusnya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di jalur inspeksi Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, berdiri gubuk-gubuk liar.
Gubuk-gubuk ini dihuni pendatang dari luar DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan bangunan tersebut.
Baca: Anies Baswedan Singgung Pemberian Tanah Seluas 2 Hektar Untuk Pemakaman Umat Hindu
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah berkoordinasi dengan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede.
"Walikota sudah melaporkan. Kami akan melakukan penertiban dan menindak semuanya, karena memang tidak seharusnya," tutur Anies, Minggu (5/11/2017).
Menurut dia, bangunan liar itu sangat mengganggu.
Baca: Nama Gatot, Agus Yudhoyono, dan Anies Baswedan Diprediksi Akan Bersinar di Tahun 2024
Seharusnya, kata dia, ada pengawasan yang dilakukan supaya tidak ada bangunan di tempat tersebut.
Apalagi jalur inspeksi Kanal Banjir Barat sedang dalam tahap pengerukan dan membutuhkan wilayah lebih banyak.
Baca: Mahfud MD Sebut Kasus Meme Setya Novanto Ecek-ecek
"Pak wali (Walikota Jakarta Pusat,-red) sedang menyiapkan, nanti dengan pak wali. Tetapi, sudah dibicarakan di rapim," tambahnya.
Baca: Ketika Anies Hentikan Pidato di Hadapan Umat Hindu Saat Adzan Dzuhur Berkumandang
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku sudah mengetahui adanya sumber prostitusi di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Gubuk-gubuk liar di sepanjang jalur inspeksi Kanal Banjir Barat, Tanah Abang.
Sandiaga menerima informasi itu dari komunitas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).