Selasa, 30 September 2025

Tindak Tanduk Dokter Anwari: Tempeleng Ketua RT, Pukuli Satpam RS Sampai Aniaya Petugas Parkir

Ia sempat mendengar Anwari mengamuk lantaran ada pasiennya yang memberi uang tip ke satpam itu.

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Anwari, dokter yang menganiaya petugas parkir Mal Gandaria City ketika dibawa ke Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017). 

"Dia sempat balik lagi nyariin satpam kami, cuma kami enggak keluarin, kami suruh balik lagi," ujar Rokhman.

Pukuli Ketua RT

Tak berapa lama, kisah serupa muncul dari Jalan Cempaka yang terletak di kawasan Bintaro juga.

Subagyo, Ketua RT Jalan Cempaka menceritakan pengalamannya ditodong senapan angin oleh Anwari pada 28 Oktober 2017.

Awalnya, Subagyo menerima telepon dari seorang warganya bernama Adi yang bekerja di bengkel di Jalan Cempaka.

Baca: Puluhan Rumah Bedeng Kembali Bermunculan di Kampung Akuarium

"Ada lah anak bengkel yang minta tolong telepon saya. Nah setelah itu, saya lari lah ke bengkel. Setelah di bengkel terjadi lah itu si dokter dan anak bengkel (cek-cok)," kata Subagyo.

Adi meminta tolong kepada Subagyo sebab ponselnya dirampas oleh Anwari.

Subagyo sendiri kurang tahu apa yang menyebabkan keduanya berselisih.

Saat berusaha melerai, ponsel Subagyo bunyi dan ia mengangkat telepon.

Anwari mengira Subagyo tengah menelepon polisi, ia pun langsung agresif berusaha merebut ponsel Subagyo juga.

"Anwari ngampirin saya mau minta HP. Nah, saya nggak kasih. Dia balik ke mobil, keluarian sebapan laras panjang," ujar Subagyo.

Kata Subagyo, Anwari marah-marah sambil menodongkan senapan itu ke mukanya.

Tak gentar, Subagyo malah menantang agar Anwari menembak wajahnya.

Untungnya, gertakan Subagyo hanya membuat Anwari menembak ke udara dua kali dan menembak seng atap bengkel.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan