Minggu, 5 Oktober 2025

Pabrik Petasan Terbakar

Cerita Karyawan Selamatkan Diri dari Kebakaran Pabrik Petasan

Tiga karyawan pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Tangerang, masih merasakan trauma.

Warta Kota
Korban kebakaran pabrik petasan di Tangerang, Agis sedang dijenguk oleh tetangganya. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tiga karyawan pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Tangerang, masih merasakan trauma.

Selain trauma, mereka juga menderita luka bakar di bagian tangan dan leher.

Ketiga orang itu yaitu Suwandi (21), Fahmi (20) dan Agis (20). Warga Kebon Mede RT 02/06, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat itu menjadi perbincangan orang satu kampung.

Baca: 4 Fakta Peristiwa Ledakan Pabrik Petasan yang Tewaskan 47 Orang

Mereka berhasil selamat dari peristiwa kebakaran dan ledakan dari gudang petasan di Tangerang.

Rumah mereka di perbatasan dengan daerah Tangerang.

Suwandi menceritakan kengerian saat insiden kebakaran gudang petasan atau kembang api untuk anak kecil.

Saat kebakaran, Suwandi sedang mengemasi kembang api ke dalam dus.

Tiba-tiba terlihat api sudah membesar.

Sontak, dia langsung menyelamatkan diri dengan berlari.

"Saya lagi packing kembang api. Tiba-tiba ada kebakaran dan ledakan beberapa kali," ucapnya sambil merintih kesakitan akibat luka bakar, Kamis (26/10/2017).

Baca: 47 Jasad Korban Pabrik Petasan di RS Polri, Ada yang Masih Berasap

Dia pun berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke pintu keluar.

Namun, karena pintunya hanya satu membuat para karyawan berebutan untuk keluar dari pabrik.

"Pintunya cuman satu jadinya berebutan untuk keluar," ungkap dia.

Setelah berhasil keluar, dia meminta aparat kepolisian untuk mengantarkannya ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan karena di bagian tangan kanan dan leher dia menderita luka bakar.

Sementara itu, Fahmi (20) mengatakan, selain api terdengar pula bunyi ledakan sebanyak tiga sampai empat kali. Dia mengaku tidak mengetahui asal api dari mana.

"Ledakannya kenceng banget bisa tiga sampai empat kali," kata dia.

Menurutnya kejadian itu belum pernah dirasakan sebelumnya karena pabrik itu baru beroperasi.

"Saya ini operan dari gudang petasan banting di KBC Blok A 1 nomor 1 Kamal," tutur dia.

Selain menderita luka bakar, barang berharga Fahmi yaitu sepeda motor Suzuki Satria F 150 hangus dilalap si jago merah.

"Udah abis dah motor saya juga disana," pungkasnya.

Fahmi mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan leher.

Dia hanya diberi obat dari Rumah Sakit Mitra Husada dan diizinkan untuk pulang.(Bintang Pradewo)

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Korban Pabrik Petasan Trauma

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved