Selasa, 30 September 2025

Gubernur Baru Jakarta

Bikin Macet Puncak, Polres Bogor Minta Panitia Pemprov DKI Tidak Lawan Arus

Banyaknya kendaraan yang parkir di samping jalan serta banyaknya masyarakat keluar masuk Gunungmas membuat kemacetan 10 KM.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Antara Foto/Yulius Satria WIjaya/foc/16.
ilustrasi.Kendaraan memadati jalur pintu keluar tol Gadog menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (5/5/2016). Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah menuju puncak, akibat tingginya volume kendaraan dalam rangka liburan panjang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Kepolisian Resort Bogor terus berupaya mengurai kemacetan di jalur Puncak, pada Sabtu, (21/10/2017).

Kemacetan di jalur puncak semakin parah karena kegiatan tea walk Pemprov DKI di Kawasan Gunungmas yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Banyaknya kendaraan yang parkir di samping jalan serta banyaknya masyarakat keluar masuk Gunungmas membuat kemacetan 10 KM.

Baca: Kegiatan Pemprov DKI Bikin Puncak Macet 10 KM, Tidak Koordinasi Polisi Bogor

Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky meminta kepada panita tea walk pemprov DKI untuk tertib serta tidak melawan arus di jalan puncak yang diberlakukan satu arah.

"Selain itu menghimbau kepada masyarakat agar bisa menggunakan jalur selain puncak mengingat antrian dari gadog simpang puncak memanjang kurang lebih hampir 10 Km lebih mendekat interchange bogor," katanya.

Baca: Tarif Atas dan Bawah Tetap Diatur, Sudah Berdasarkan Diskusi

Untuk mengurai kemacetan, Polres Bogor menerjunkan 150 aparat.

Selain itu agar tidak semakin parah kepolisian memberitahukan kemacetan serta jalur alternatif di kawasan puncak melalui media sosial.

"Melaksanakan public address disepanjang jalur puncak untuk memberitahukan situasi puncak ter-update," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved