Fitri Peluk Tiga Anaknya Saat Terjebak Kebakaran di Dalam Kamar Mandi
Karena memang untuk menuju lokasi rumah korban hanya terdapat satu gang kecil yang mempunyai lebar 50 centimeter.
Anak Sedang Sakit
Peristiwa tewasnya satu keluarga di lantai dua itu masih disesalkan oleh warga.
Apalagi, sebelum kejadian, Fitri bersama dua anak kembarnya, Kirana dan Tirana sedang berada di bawah.
Namun, karena Salma sedang sakit dan berbaring di kamar membuat Fitri berjuang melawan api untuk menyelamatkan buah hatinya.
Namun, nasib berkata lain.
Dia bersama ketiga putrinya terjebak dalam kamar mandi dan api semakin membesar.
"Tadinya si Fitri sama si kembar di bawah. Tapi karena anaknya yang SD sedang sakit dan diatas maka mau diselamatkan. Si kembar juga ikut deh," kata Ati (48), tetangga korban.
Warga gang sempit di RT 04/07 itu tidak berani masuk.
Karena api yang membakar lantai dua seluas 10 meter x 8 meter tersebut sudah membesar.
"Saya takut banget, dan diem aja diluar. Tadi awalnya dikira rumah saya yang kebakaran," ungkap dia.
Berasal dari Kasur
Ketua RT 10, Surian (55) mengatakan dirinya tidak mengetahui persis kejadian kebakaran itu. Pasalnya, dia sedang menunaikan ibadah shalat Jumat.
"Informasi yang dihimpus sekitar 01.15 WIB setelah bubar shalat Jumat," kata Surian.
Menurutnya korban ditemukan dalam keadaan berpelukan.
Diketahui, Fitri memang sudah menjanda dan hanya tinggal dengan tiga orang putrinya.
"Ditemukan dalam keadaan pelukan tadi. Penyebab kebakaran masih simpang siur katanya dari kasur yang kebakar," ungkap dia.
Sehari-hari, kata dia, Fitri hanya menjadi ibu rumah tangga.
Karena pada lantai dasar rumah yang terbakar adalah rumah adiknya.
Sehingga, sehari-hari dia dibantu oleh keluarga untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Penulis: Bintang Pradewo