Jalan Salemba 1 di Simpang Matraman Akan Ditutup

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ujicoba rekayasa lalu lintas di simpang Matraman dimulai Kamis (8/6/2017) sampai Kamis (15/6/2017).

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal memperhatikan efektivitas arus contra flow (melawan arah) kendaraan dari arah Jalan Salemba 1 ke Jalan Proklamasi lewat Jalan Pramukasari II.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pihaknya nanti akan mengevaluasi contra flow yang hanya dilakukan di sepotong jalan Pramukasari II itu.

"Apabila tak efektif ya akan kami tutup saja sekalian arus kendaraan dari arah Jalan Salemba 1 yang keluar di Jalan Pramukasari II," kata Andri ketika dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (7/6/2017) siang.

Alasannya, contra flow di Jalan Pramukasari II untuk kendaraan dari arah Jalan Salemba 1 nantinya akan berlawanan dengan bus Transjakarta koridor 4 yang hendak menuju Jalan Pramuka.

Andri mengatakan, evaluasi untuk memutuskan penutupan jalan salemba 1 akan dilakukan setelah masa ujicoba rampung pada Kamis (15/6/2017).

Rekayasa dilakukan akibat kacaunya kondisi lalu lintas di simpang Matraman akibat pembangunan underpass Matraman-Salemba.

Imbas terparahnya adalah menurunnya pelayanan koridor 4 Transjakarta (pulogadung-dukuhatas). Dimana waktu tempuh bertambah panjang jadi antara 50 menit - 1 jam. Padahal sebelum pembangunan underpass hanya 35 menit.

Makanya rekayasa lalu lintas di simpang Matraman dilakukan untuk mengubah sepotong Jalan Pramukasari II arah Jalan Pramuka (arah timur) hanya bisa dilintasi bus Transjakarta dan kendaraan dari arah Jalan Salemba 1 (contra flow) setiap hari mulai pukul 06.00 - 10.00 dan

Kendaraan pribadi dan angkutan umum lain dari arah Jalan Tambak yang hendak menuju Jalan Pramuka dialihkan belok ke kiri ke Jalan Proklamasi, lalu masuk Jalan Diponegoro baru memotong ke Jalan Salemba Raya, baru kemudian masuk Jalan Pramuka.

Selain itu kendaraan dari jalan inspeksi Salemba 1 yang semestinya hanya bisa berbelok ke kiri saat masuk Jalan Pramukasark II diubah arahnya.

Mobil dari Jalan Salemba 1 dibuat melawan arus ke kiri dan dipaksa menuju Jalan Pramuka via Jalan Prokamasi, sama seperti kendaraan darj arah Jalan Tambak.

Alih arus hanya berlaku di jam sibuk pagi hari, yakni pukul 06.00 - 10.00. Setelah jam itu arus kembali seperti biasa.

Penulis: Theo Yonathan