Minggu, 5 Oktober 2025

Lima Fakta Terkait Tewasnya Anggota Brimob di Tangerang Selatan

Anggota Brimob Bripka Teguh Dwiyanto (45) ditemukan tewas, Senin (15/5/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.

Penulis: Adi Suhendi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Asrama Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (15/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Brimob Bripka Teguh Dwiyanto (45) ditemukan tewas, Senin (15/5/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.

Anggota Brimob DEN A Kedaung tersebut tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

Tribunnews.com mengumpulkan sejumlah fakta terkait tewasnya pria kelahiran Tuban tersebut.

1. Korban Tergeletak dengan Darah Berceceran

Korban pertama kali ditemukan Iptu Nusrishadi saat bersepeda di sekitar asrama Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pemulang, Tangerang Selatan.

Korban tergeletak dengan luka tembak di bagian kepala dan berlumuran darah.

Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di garasi mobil Asrama Brimob.

2. Peluru tembus kepala

Luka tembak ditemukan di atas pelipis kanan tembus ke belakang kiri Bripka Teguh Dwiyanto.

Rekoset peluru ditemukan di dinding selongsong peluru yang digunakan.

3. Pamit kepada istri

Empat hari sebelum kejadian, pria asal Tuban, jawa Timur tersebut pamit tanpa memberitahukan alasannya.

"Dari empat hari lalu sudah pamit ke istrinya, enggak tahu mau ngapain dan ke mana," ungkap tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.

Bahkan, ucapan pamit tersebut terulang dari bibir korban.

Bripka Teguh mengutarakan dirinya izin pamitan ke sang istri, Minggu (14/5/2017) malam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved