Tabrakan Beruntun di Jl Mas Mansyur, Driver Ojek Online Tewas
Mobil tersebut terpental ke arah yang berlawanan sehingga menabrak mobil berjenis Honda Mobilio bernomor polisi B 1307 BIF pada sisi depan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nurman (47), seorang pengemudi ojek online tewas lantaran kecelakaan beruntun yang terjadi di dekat Gedung Wisma Darmala, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/5/2017), tepatnya jam 08.00.
Kasi Laka Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Samaku menyatakan, peristiwa itu berawal dari kendaraan Innova bernomor polisi B 1912 PRV, yang dikendarai oleh Rudy Haryanto, melewati jalur pembatas jalan saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
"Mobil Innova melaju dari arah barat menuju timur di Jl KH Mas Mansyur, sesampainya di TKP, diduga karena kurang hati-hati, akhirnya mobil oleng ke kanan sehingga melewati median jalan," tutur Samaku, saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2017).
Akibatnya, mobil tersebut terpental ke arah yang berlawanan sehingga menabrak mobil berjenis Honda Mobilio bernomor polisi B 1307 BIF pada sisi depan bagian kanan di dekat stir mobil, yang dikendarai oleh Donny Pribadi.
Setelah mobil Innova menabrak mobil Mobilio, mobil tersebut mundur ke arah belakang, namun kendaraan milik Donny terputar kebelakang dan mengenai motor yang ada tepat di belakangnya.
Saat itu, korban yang mengendarai motor Suzuki Satria bernomor polisi B 3454 PDF, berada tepat di belakang mobil Mobilio yang terputar akibat ditabrak.
Tak hanya Nurman, motor lain bermerk Honda Vario bernomor polisi B 3594 SZU yang dikendarai Abdul Azis juga tertabrak oleh mobil Mobilio.
Akibatnya, Nurman mengalami patah di bagian pergelangan kaki dan tangan sebelah kanan.
Kepala bagian kanan korban juga bocor hingga menyebabkan pendarahan.
Tak hanya itu, darah juga mengucur dari bagian telinga dan hidung.
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sahid untuk menjalani perawatan, namun setelah kurang lebih satu jam dirawat, Nurman tidak tertolong.
Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kemiri Rawamangun, Jakarta Timur, sore tadi. (Rangga Baskoro)