Pilgub DKI Jakarta
Lewat Tim Transisi, Anies-Sandi Ingin Langsung Realisasikan Programnya Desember 2017
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sedang mempersiapkan tim transisi sebelum pelantikan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sedang mempersiapkan tim transisi sebelum pelantikan.
Syarief, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga mengatakan, sejumlah program mereka dapat segera dimasukan dalam APBD Perubahan DKI Jakarta 2017.
Untuk itu, pihaknya dengan Pemprov DKI Jakarta sedang membahas Rancangan Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan.
Sehingga, perlu ada tim yang dapat memastikan program Anies-Sandiaga masuk dalam APBD Perubahan agar mereka dapat langsung bekerja.
"Kalau nyusun RKPD buat perubahan sepertinya bisa 20-30 persen masuk program Anies-Sandi," kata Syarief di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Hal tersebut akan dibicarakan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
"Kan ketuanya Sekda, terus di dalamnya ada Bappeda dan asisten pemerintah daerah," katanya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan, berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya pelantikan kemungkinan akan diselenggarakan Oktober 2017.
Sehingga bila sampai tidak ada program kerja dari pasangan calon nomor urut tiga ini maka akan menghambat jalannya roda pemerintahan.
"Kalau misalnya di Bulan Desember isinya bukan janji kampanye, merepotkan Anies, malah bisa disebut mengganggu pemerintahan," katanya.
Menurutnya, dengan adanya tim transisi ini akan semakin mempermudah kinerja pasangan Anies-Sandiaga nantinya.
Karena dengan adanya tim tersebut, pembahasan untuk RAPBD DKI Jakarta 2018 akan langsung dapat dimasukan program strategis mereka.
Menurutnya program yang belum masuk dalam RKPD, akan masuk dalam KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara) 2018 dan perubahan.
"Oktober-November kalau sudah bisa masuk program DP 0 persen. Mudah-mudahan sudah bisa launching itu," katanya.