Dari Tempat Ini, Anies-Sandi Menapaki Jalan Menuju Pemimpin Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masjid At-Taqwa di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi tempat bersejarah bagi pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut III, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bermula dari tempat itu, mereka menapaki jalan menuju pemimpin ibu kota.

Sebelum mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Jumat 23 September 2016, mereka sempat menunaikan ibadah Shalat Jumat di sana.

Di beberapa kesempatan, mereka berkunjung ke tempat itu. Terakhir, Sandiaga menunaikan ibadah Shalat Shubuh berjamaah dan meminta didoakan jemaah sebelum menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Jalan Daha IV, Kebayoran Baru, pada Rabu (19/4/2017)lalu.

“Jadi kebetulan pada waktu awal beliau start mencalonkan menjadi pasangan cagub-cawagub dimulai dari sini juga dari masjid At-Taqwa,” tutur Ketua Masjid At-Taqwa Ustaz Ali Marzuki, kepada wartawan ditemui di Masjid At-Taqwa, Jumat (21/4/2017).

Masjid yang sekarang berada di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu bermula dari dibangunnya masjid itu atas tanah wakaf seluas 750 m² dari Almarhum H Yusuf bin Gede Ali pada 1920. Masjid itu dikenal dengan nama “Masjid Senayan”.

Pada tahun 1952 masjid ini bergeser dan dibangun kembali oleh pemerintah di atas tanah seluas 1.260m². Almarhum KH. Masykur dan Almarhum KH M. Natsir meletakan batu pertama atas perluasan dan pembangunan kembali Masjid At-Taqwa yang disaksikan para Ulama dan Habaib pada tanggal 8 Desember 1989.

Berselang tiga tahun kemudian, Wakil Presiden Republik Indonesia saat itu, Almarhum Soedhramono meresmikan atas selesainya pembangunan. Saat ini Masjid Jami' Attaqwa Sriwijaya di kelola oleh “Yayasan Masjid Jami' Attaqwa Sriwijaya”.

Sebelum maju sebagai cagub-cawagub, Anies-Sandi sering menunaikan ibadah shalat di sana. Ini karena tempat ibadah itu berdekatan dengan rumah Sandi yang jaraknya hanya sekitar 100 meter. Kantor Anies juga berdekatan dengan masjid tersebut.

Jika dilihat masjid itu cukup megah karena berdiri di lahan seluas 3.000 m². Masjid berwarna dasar putih itu berlantai dua dan terdapat menara besar di bagian depan. Di dalamnya fasilitas aula serbaguna seluas 1.000m² yang juga dapat menunjang kegiatan peribadatan dan kegiatan lainnya.

“Juga pada waktu sebelum kegiatan-kegiatan sebelum pilkada sering diadakan Shalat Shubuh bersama mohon doa restu dari warga Kebayoran Baru,” kata pria yang juga kakak ipar Sandiaga Uno itu.

Marzuki sudah mengenal Sandiaga sejak bersekolah di SMP. Mereka sama-sama lulusan SMP Negeri 12, Kebayoran Baru. Di kemudian hari, Sandiaga menikah dengan adik dari Marzuki, yaitu Nur Asia. Dari hasil pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Amyra Atheefa Uno, Aneesha Atheera Uno, dan Sulaiman Saladdin Uno.

Dia menilai, Sandiaga sebagai sosok baik dan pekerja keras. Sejak kecil, dia melihat, temannya itu seorang pekerja keras yang selalu berusaha mencapai cita-cita. Ini terbukti jauh sebelum Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu sudah ‘blusukan’ ke beberapa tempat hingga larut malam.

“Alhamdulillah, saya mengenal Sandi, baik dan pekerja keras. Saya akui untuk segala sesuatu itu benar-benar diusahakan secara maksimal,” puji dia.