Pilgub DKI Jakarta
Suara Ahok-Djarot Keok di Markas Slank
Paslon nomor urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat hanya mendapatkan 241 suara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke markas Slank di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Kamis (13/4/2017) lalu rupanya tak mendongkrak suara gubernur petahana tersebut.
Pasalnya, Hasil hitung suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16, Duret Tiga, Jakarta Selatan, menunjukan pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Anies Anies Baswedan - Sandiaga Uno unggul.
Meski TPS 16 yang merupakan lokasi dimana dua personil Slank, yakni Akhadi Wira Satriaji atau Kaka Slank dan Bimo Setiawan atau Bimbim menggunakan hak suaranya, namun perolehan suara pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno tetap unggul.
Baca: Begini Gaya Ahok Jualan Program di Jalan Potlot Markas Slank
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih 355 suara.
Sementara, paslon nomor urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat hanya mendapatkan 241 suara.
"Jadi yang datang hanya sekitar dua per tiganya. Dari 599 suara itu, terhitung 596 suara yang sah dan ada tiga suara yang tidak sah. Padahal terdapat 713 pemilih tetap yang terdaftar di TPS 16 ini," ungkap Yaser Erlangga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Rabu (19/4/2017).
Meski pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama 15 Februari 2017 lalu, pasangan Anies-Sandi juga mengungguli Ahok-Djarot di TPS 16 Pancoran dengan selisih 50 suara.
Justru, hasil putaran kedua yang baru diumumkan KPPS TPA 16 menunjukkan selisih tersebut meningkat menjadi 114 suara.