Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ulama Sarankan Jokowi Panggil Tim Sukes Ahok-Djarot dan Anies-Sandi

"Jangan sampai tim sukses yang terus menimbulkan masalah sehingga terjadi konflik yang lebih memanas supaya tensi diturunkan,"

Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Ma'ruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menyarankan agar Presiden Joko Widodo memanggil dua tim sukses pasangan calon Pilkada DKI Jakarta.

"Kami bahkan meminta agar Presiden memanggil dua tim sukes itu," ujar Maruf Amin di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Saran dari ulama tersebut dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif jelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 19 April 2017.

"Jangan sampai tim sukses yang terus menimbulkan masalah sehingga terjadi konflik yang lebih memanas supaya tensi diturunkan," kata Maruf Amin.

Baca: Guyonan Ahok Kepada Sandiaga Uno Saat Deklarasi Damai

Baca: Menteri Pertahanan Sebut Peserta Pilkada dan Pendukungnya Harus Ikut Bela Negara

Baca: Fadli Zon: Penegakan Hukum Era Jokowi-JK Terburuk Selama Era Roformasi

Ia ingin, tim sukses dinasihati.

"Dipanggil, dinasihati sehingga mereka tidak lagi berkompetisi secara tidak sehat," katanya.

Soal dugaan intimidasi dan mobilisasi massa, Maruf Amin tidak membicarakan satu pasangan calon saja.

Baca: 150 Paket Sembako dan 17 Sapi Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot Diamankan Panwaslu Kepulauan Seribu

Baca: Timses Anies-Sandi Temukan Dugaan Adanya Pengiriman Sapi ke Kepulauan Seribu

Namun, dua pasangan calon disarankan tidak melakukan hal itu.

"Tidak ingin mobilisasi apapun namanya, karena akan menimbulkan masalah kalau ada konflik di Jakarta karena itu yang tidak kita inginkan," kata Maruf Amin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved