Pilgub DKI Jakarta
Ulama Sarankan Jokowi Panggil Tim Sukes Ahok-Djarot dan Anies-Sandi
"Jangan sampai tim sukses yang terus menimbulkan masalah sehingga terjadi konflik yang lebih memanas supaya tensi diturunkan,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menyarankan agar Presiden Joko Widodo memanggil dua tim sukses pasangan calon Pilkada DKI Jakarta.
"Kami bahkan meminta agar Presiden memanggil dua tim sukes itu," ujar Maruf Amin di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Saran dari ulama tersebut dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif jelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 19 April 2017.
"Jangan sampai tim sukses yang terus menimbulkan masalah sehingga terjadi konflik yang lebih memanas supaya tensi diturunkan," kata Maruf Amin.
Baca: Guyonan Ahok Kepada Sandiaga Uno Saat Deklarasi Damai
Baca: Menteri Pertahanan Sebut Peserta Pilkada dan Pendukungnya Harus Ikut Bela Negara
Baca: Fadli Zon: Penegakan Hukum Era Jokowi-JK Terburuk Selama Era Roformasi
Ia ingin, tim sukses dinasihati.
"Dipanggil, dinasihati sehingga mereka tidak lagi berkompetisi secara tidak sehat," katanya.
Soal dugaan intimidasi dan mobilisasi massa, Maruf Amin tidak membicarakan satu pasangan calon saja.
Baca: 150 Paket Sembako dan 17 Sapi Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot Diamankan Panwaslu Kepulauan Seribu
Baca: Timses Anies-Sandi Temukan Dugaan Adanya Pengiriman Sapi ke Kepulauan Seribu
Namun, dua pasangan calon disarankan tidak melakukan hal itu.
"Tidak ingin mobilisasi apapun namanya, karena akan menimbulkan masalah kalau ada konflik di Jakarta karena itu yang tidak kita inginkan," kata Maruf Amin.