Sketsa Wajah Disebar, Tiga Pembunuh Wahyudin Jadi Buruan Polisi Depok
Polisi berhasil mengungkap identitas jenazah tersebut dan memastikan bahwa korban tewas akibat hantaman benda tumpul di kepalanya.
Dari hasil pendalaman atas visum dan otopsi, diketahui korban mengalami luka hantaman benda tumpul di kepalanya.
Sebab kata dia, visum menyatakan ada resapan darah pada kulit kepala korban.
Kondisi jenasah saat ditemukan sudah membengkak dan membiru, sehingga cukup sulit dikenali.
Tidak ada identitas apapun di jenasah korban yang hanya mengenakan celana dalam hijau tersebut.
Selain itu, tak ada warga sekitar yang mengenali jasad korban. Jenasah ditemukan tersangkut kayu di sisi Kali Ciliwung.
Karena medan yang cukup berat, butuh waktu cukup lama untuk mengevakuasi jenasah korban dari Kali Ciliwung.
Tim Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok bersama polisi, akhirnya berhasil mengevakuasi jenasah korban dari aliran sungai, Rabu malam.
Jenasah kemudian dibawa ke RS Polri untuk diperiksa lebih jauh..
Maryono, salah seorang warga menuturkan saat ditemukan di aliran sungai, jenasah korban tampak terlentang dengan kedua tangan terbuka.
"Sepertinya mayat korban sudah lebih dari sehari di dalam air. Jadinya kondisi jenasah sudah membengkak dan membiru," katanya.
Menurut Maryono, dari hasil identifikasi petugas, jenasah laki-laki itu diperkirakan berusia 40 tahunan dan berkulit sawo matang.
Kapolsek Sukmajaya Kompol Bronet saat itu menuturkan bahwa pihaknya masih berupaya mengidentifikasi identitas korban. "Hasil pemeriksaan sementara korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahunan dan berjenis kelamin laki-laki," kata dia. (Budi Malau)