Sabtu, 4 Oktober 2025

Perampokan di Angkot

Salut untuk Aiptu Sunaryanto! Inilah Aksinya Selamatkan Ibu dan Anak dari Penodong

Kasus penodongan dan penyanderaan di angkot KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogebang di Buaran benar-benar seperti drama dalam film.

Editor: Rendy Sadikin
Capture
Penodongan di angkot kawasan Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017) malam. Pelaku dibekuk setelah ditembak lengan kanannya. 

"Polisi t** lu," maki Hermawan.

Aksi penodong di angkot
Aksi penodong di angkot (Net)

Sunaryanto berusaha bersabar dan mencoba mencari celah dan menunggu kelengahan pelaku.

Sebab, sangat sulit bertindak dalam keadaan seperti itu, seperti buah simalakama.

Jika dia gegabah, Risma atau anaknya bisa menjadi korban.

Jika tak segera bertindak, maka juga bisa mendatangkan risiko yang sama.

Di saat itu, pelaku berteriak dan menyuruh sopir untuk segera pergi.

Sempat kesal, penodong menekankan pisau ke leher Risma hingga terluka.

Suasana pun makin tegang dan warga ketakutan.

"Jangan....jangan...jangan!" cegah warga saat melihat pelaku hendak menusuk leher Risma.

Suharyanto mencoba mengajak pelaku berkomunikasi dan bernegosiasi cukup lama.

Akhirnya, Hermawan lengah juga.

Setelah tangannya agak mengendur, Sunaryanto menarik pistolnya dan menembak tangan kanan Hermawan.

Keputusan cepat yang berani, karena sangat berisiko jika tidak akurat.

Suharyanto seperti dipojokkan untuk membuat keputusan di antara hidup dan mati dan dia mengambil keputusan yang benar.

Doorrrr....., tembakan Suharyanto itu tepat sasaran, mengenai tangan kanan Hermawan yang memegang pisau.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved