Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

KJP Anaknya Hilang, Nurbaiti Menangis Mengadu kepada Rieke Diah Pitaloka

Seorang warga Rumah Susun Sindang, Koja, Jakarta Utara, Nurbaiti terlihat menangis saat berbicara dengan Politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Seorang warga Rumah Susun Sindang, Koja, Jakarta Utara, Nurbaiti terlihat menangis saat berbicara dengan Politikus PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka saat blusukan di kawasan tersebut. TRIBUNNEWS.COM/AMRIYONO PRAKOSOA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga Rumah Susun Sindang, Koja, Jakarta Utara, Nurbaiti terlihat menangis saat berbicara dengan Politikus PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka saat blusukan di kawasan tersebut.

Nurbaiti yang mendapat kesempatan untuk berkeluh kesah, menyampaikan bahwa Kartu Jakarta Pintar yang dimiliki oleh anaknya hilang dan tidak bisa diganti kembali.

"KJP anak saya hilang, Bu. Enggak dapat ganti, saya bingung nanti mau gimana sekolahnya," ujarnya seraya mengusap air matanya di hadapan Rieke di Rusun Sindang, Jakarta Utara, Minggu (2/4/2017)

Dia meminta kepada Politikus PDIP yang juga sebagai pendukung pasangan Ahok-Djarot itu untuk mendatanya dan disampaikan kepada Ahok untuk segera mengganti KJP yang dimiliki anaknya.

Baca: Rieke Diah Minta Warga yang Mencoblos Ahok-Djarot tidak Takut Provokasi

Mendengar hal tersebut, Rieke berjanji akan segera menyampaikan pesan itu kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar segera ditangani.

Rieke juga berpesan kepada warga agar menjaga kartu itu untuk disimpan secara baik dan tidak digunakan untuk hal-hal lainnya di luar keperluan sekolah anak.

"Iya ini nanti disampaikan ke Pak Ahok, tapi harus janji juga jangan dipakai buat yang lain-lain. Harus buat anak," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved