Pilgub DKI Jakarta
Anies: Ibarat Main Bola Menyebar Fitnah Tanda dari Kepanikan
"Akan fokus menyampaikan pesan kita untuk warga Jakarta bukan habisin waktu cari tahu siapa, "
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengaku tidak berniat mencari sumber fitnah yang menyerang dirinya dan Sandiaga Uno jelang pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran dua 19 April mendatang.
Menurut Calon Gubernur DKI nomor pemilihan tiga ini dirinya masih sabar menghadapi fitnah tersebut.
Dirinya tidak akan mencari siapa penyebar kebohong tersebut dan tetap fokus menyosialisasikan programnya kepada warga DKI.
"Akan fokus menyampaikan pesan kita untuk warga Jakarta bukan habisin waktu cari tahu siapa, " ujar Anies di Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Baca: Djarot Merasa Terganggu Dengan Adanya Spanduk Bernada SARA
Anies mengaku dengan banyaknya fitnah yang menyerangnya, ia semakin optimis dapat memenangkan Pilkada DKI putaran dua.
Lantaran menurut Anies yang diserang bukan lah program, melainkan sisi pribadi dan hal di luar substansi.
Ia pun mengibaratkan Pilkada dengan pertandingan sepak bola.
"Kalau pemain masih menendang bola dia masih optimis menang, dia mengejar bola dia masih optimis menang," katanya.
"Lain halnya tapi kalau menendang kaki lawan, sudah bermain kasar, itu tanda kepanikan mucul," tambah Anies.
Karena itu, Anies mengimbau warga untuk bersabar.
Bila fitnah yang ditujukan kepadanya keterlaluan, tim hukum yang akan menindaklanjutinya.
"InsyaAllah kita diantarkan pada kemenangan dan insyaallah kita tunjukkan menang dengan bersih tanpa kirim-kirim fitnah," ujarnya.
Sebelumnya Anies mengaku kembali difitnah soal kontrak politik syariat islam yang menyebar di media sosial.