Demokrat Belum Tentukan Arah Dukungan Pilkada DKI Putaran Kedua

Pada Pilkada 2015, Demokrat hanya mencapai 41 persen, terjadi peningkatan sekitar hampir 4,5 persen.

Salah satu kesuksesan Partai Demokrat adalah pada pilgub Banten yang mampu memenangkan pasangan calon Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy.

Selain Partai Demokrat, pasangan ini didukung oleh Golkar, Hanura, PKS, PAN, PKB dan Gerindra.

Bagi Demokrat, Pilkada DKI sudah tidak menjadi fokus partainya. Saat ini Demokrat, lebih menfokuskan pada Pilkada di daerah lainnya.

"Buat kami berkali-kali saya katakan DKI Jakarta nggak begitu penting buat kami karena sudah selesai," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

Menurut mantan Sekjen PSSI ini pelaksanaan Pilkada di wilayah lain jauh lebih penting dibanding Pilkada DKI.

Baca: Seorang Pelajar SMK di Surabaya Kedapatan Bawa 30 Butir Pil Dobel L

Rencananya Demokrat akan melakukan pematangan terhadap 171 Pilkada yang akan datang.

"Masih banyak ayo jangan cuma DKI, karena di Indonesia bukan hanya DKI," tegas Hinca.

Partai Demokrat juga belum menjelaskan kandidat yang akan diusung pada Pilkada Jawa Timur dan Jawa Barat.

Partai Demokrat baru melakukan pemetaan terkait Pilkada tersebut.

"Untuk Pilkada yang 2018 tadi petanya baru kami lakukan karena 2018 itu ada 171 wilayah, pilgub 17 kemudian bupati dan wali kota. Akan kami bahas lagi pada agenda rapat berikutnya," terang Syarief.