Pilgub DKI Jakarta
Demokrat Belum Tentukan Arah Dukungan Pilkada DKI Putaran Kedua
Dikabarkan bahwa selain evaluasi pelaksanaan Pilkada 2017, Partai Demokrat akan menentukan arah dukungan pada pilgub DKI Jakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (6/3/2017) siang Kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, tampak lebih ramai dibanding biasanya.
Dua Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan dan Roy Suryo, tiba hampir bersamaan sekitar pukul 13.30 WIB di bekas Kantor Freedom Institut tersebut.
Keduanya tampak terburu-buru masuk ke dalam gedung tersebut. Beberapa saat kemudian, datang Ketua Bappilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikabarkan akan memimpin rapat pleno.
Dikabarkan bahwa selain evaluasi pelaksanaan Pilkada 2017, Partai Demokrat akan menentukan arah dukungan pada pilgub DKI Jakarta.
"Agenda sebenarnya adalah ada rapat pleno di DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41 yang akan dibuka langsung oleh Pak SBY selaku Ketum Demokrat," ujar Roy Suryo ketika dikonfirmasi, Senin (6/3/2017).
Namun hingga tiga jam pertemuan berakhir, SBY tidak tampak hadir di Wisma Proklamasi. Mobil SBY, Toyota Vellfire yang berpelat nomor F 414 RI juga tidak kunjung tiba Wisma Proklamasi.
Rupanya ketidakhadiran SBY, juga diikuti dengan sikap Partai Demokrat yang belum menentukan arah dukungan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Untuk DKI Jakarta kebetulan agendanya hari ini belum sampai kepada agenda itu, jadi kita harapkan pada rapat berikutnya baru kita bisa lakukan," ujar Syarief Hasan.
Syarief beralasan bahwa SBY hari ini tidak hadir karena ada agenda di tempat lain.
"Kebetulan Pak SBY, hari ini ada tugas yang perlu diselesaikan oleh Beliau sehingga kami ditunjuk. Bertiga saya Sekjen dan ketua dewan kehormatan untuk memimpin rapat ini," jelas Syarief.
Menurut Syarief, pembahasan kemarin membahas tentang konsolidasi dan evaluasi Pilkada serentak yang dilakukan pada tahun 2017.
Partai Demokrat mencatat peningkatan prestasi pada 101 pilgub bupati dan wali kota yang digelar tahun ini. Partai Demokrat memenangkan 45,5 persen dari semua Pilkada.
45,5 persen yang dicapai oleh partai Demokrat pada Pilkada kali ini, melebihi dari target sebelumnya sebesar 35 persen.