Ahok: Sekarang Panggil Basuki, Kalau Ahok Terkenal Kesannya Kasar
"Sekarang enggak boleh Ahok lagi tapi Basuki. Kan kalau Ahok terkenal kesannya kasar, galak,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) mengaku ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik.
Satu caranya dengan mengubah nama panggilannya yang biasa disebut Ahok menjadi Basuki.
Baca: Anies Gelar Pertemuan dengan Ulama dan Habaib
"Sekarang enggak boleh Ahok lagi tapi Basuki. Kan kalau Ahok terkenal kesannya kasar, galak," kata Ahok saat memberikan sambutan di acara peresmian RPTRA Baung, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017).
Kemarin, saat meresmikan ruang terbuka hijau (RTH) dan RPTRA Kalijodo, Ahok juga mengungkapkan hal yang sama.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Peluang Hak Angket Ahok Gate Tergantung Dinamika Anggota DPR
Dirinya ingin berubah menjadi lebih santun.
"Kalau yang marah-marah itu dulu. Sekarang nggak marah-marah lagi. Orang kalau malam saja ketemu orang saya bilang sugeng ndalu. Kalau dulu selamat malam," katanya.
Sambil berkelakar, Ahok mengatakan kondisi Jakarta saat ini sudah jauh lebih baik di bawah kepemimpinan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Resmikan RPTRA Baung Pasar Minggu, Ahok Ingin Jadi Tempat Silaturahmi
Mulai dari transportasi, kesehatan, taman bermain hingga soal pendidikan.
"Penak zamanku toh jadi gubernur? Iso tuku daging murah. Rp 35 ribu kan. Sakit ora bayar. Saya lagi belajar bahasa jawa supaya lebih pelan. Doakan ini supaya jadi Basuki beneran," kata Ahok disambut tawa warga yang hadir.