Senin, 6 Oktober 2025

Temuan Sisa Fondasi Pintu Air Kuno di Kali Besar Akan Dilestarikan

Sisa fondasi pintu air abad ke-18 di area proyek revitalisasi Kali Krukut ruas Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, bakal dipertahankan.

Editor: Adi Suhendi
ISTIMEWA/ Wartakota
Kali Besar abad 18 yang menunjukkan lokasi pintu air, yang kini ditemukan di lokasi proyek revitalisasi Kali Besar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sisa fondasi pintu air abad ke-18 di area proyek revitalisasi Kali Krukut ruas Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, bakal dipertahankan.

Fondasi pintu air itu berupa cerucuk kayu-kayu balok besar dengan penampang.

Fonda tersebut ditemukan saat pengerukan yang dilakukan kontraktor di area proyek, 9 Februari 2017.

Chandrian Attahiyat, arkeolog senior di Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan konsultan proyek revitalisasi Kali Besar, PT Ciria Jasa Mandiri dan kontraktor dari PT MAU, Selasa (21/2/2017).

Tim ahli memastikan cerucuk kayu berukuran 30 cm x 30 cm itu merupakan bagian dari sistem pintu air abad ke-18 yang pernah berdiri di sana.

Sehingga, diambil kesimpulan kayu-kayu balok peninggalan masa lalu itu mesti dipertahankan.

Chandrian mengatakan, temuan cerucuk kayu itu merupakan bagian penting dari sejarah pembangunan dan pengembangan Kota Jakarta.

"Temuan itu juga tak terpisahkan dari proses revitalisasi Kanal Kali Besar. Potensi nilainya juga harus ditingkatkan," kata Chandrian ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (21/2/2017) malam.

Baca: Ditemukan Pintu Air Kuno, Penghentian Proyek Revitalisasi Kali Besar Diperpanjang

Untuk melestarikan cerucuk kayu, tim ahli memberikan beberapa rekomendasi untuk konsultan proyek.

Ada tiga poin yang mesti dilakukan konsultan dan kontraktor untuk mempertahankan cerucuk kayu tersebut.

Pertama, cerucuk kayu tak boleh dipindah dari lokasi penemuan.

Kedua, temuan mesti selalu terendam air.

Rekomendasi terakhir, cerucuk kayu mesti terlihat dan menjadi bagian dari wisata air di Kanal Kali Besar, sebagai satu aspek pelestarian serta pemanfaatan di kawasan Kota Tua Jakarta.

Satria, Manajer Proyek PT Ciria Jasa Mandiri (konsultan proyek) mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan tim ahli konstruksi untuk mempertahankan temuan cagar budaya abad 18 itu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved