Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Survei SMRC: Belum Ada Pasangan Calon yang Raih Dukungan di Atas 50 Persen di Pilkada DKI

dibanding pada Januari 2017, dukungan pada Ahok-Djarot naik 4,3 persen, Anies-Sandi naik 7,1 persen, sedangkan Agus-Sylvi turun 2,6 persen.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, serta Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersalaman usai mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengadakan survei yang dilakukan pada 3-9 Februari 2017.

Dari hasil survei yang dilakukan, elektabilitas pasangan cagub-cawagub nomor dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mencapai 39,1 persen, disusul pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 33,5 persen, dan terakhir pasangan nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 19,9 persen.

Dari hasil tersebut, disebutkan bahwa dibanding pada Januari 2017, dukungan pada Ahok-Djarot naik 4,3 persen, Anies-Sandi naik 7,1 persen, sedangkan Agus-Sylvi turun 2,6 persen.

Selain itu dari hasil tersebut, disebutkan ada 7,5 persen warga yang belum menentukan pilihannya.

"Sejauh ini belum ada calon yang memperoleh dukungan di atas 50 persen," tulis survei yang dirilis pada Jumat (10/2/2017).

Dari survei yang dilakukan, SMRC memprediksi Pilkada DKI memungkinkan berlangsung dua putaran. Bila kondisi pemilih cukup stabil sampai hari-H, maka dua pasangan yang masuk putaran kedua adalah Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

"Namun demikian, Pilkada DKI masih beberapa hari lagi sejak survei ini dilakukan. Perubahan secara signifikan pada pemilih masih mungkin terjadi sampai Pilkada diadakan," tulis rilis tersebut.

Survei SMRC menggunakan metodologi wawancara dengan 1600 warga DKI yang sudah punya hak pilih. Mereka dipilih dengan metode stratified systematic random sampling.

Jumlah responden yang dapat diwawancarai secara valid (response rate) adalah 947 responden (59,2 persen).

Toleransi kesalahan (margin of error) diperkirakan sebesar sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Alsadad Rudi/Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved