Pilgub DKI Jakarta
Komentar Taufik Saat Momen Anies Menghampiri Sylvi
Mendengar penjelasan Sylvi yang belum selesai, Anies pun bingung tidak diberikan pertanyaannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga, Mohammad Taufik berkomentar ketika ditanya wartawan perihal momen Anies Baswedan menghampiri Sylviana Murni dalam sesi debat KPU di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, (27/1/2017).
Moment tersebut menarik karena saat Anies menghampiri Sylvi, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kemudian maju dan memberi simbol untuk menjaga jarak.
Wakil ketua DPRD DKI itu mengatakan, majunya Anies menghampiri Sylvi merupakan hal yang wajar.
Karena Anies ingin mengetahui pertanyaan yang diajukan Sylvi, yang belum sempat dilontarkan karena kehabisan waktu.
"Memang belum nanya terus harus jawab apa. Jadi wajar dong kan tadi penjelasannya Sylvi, terus dia belum nanya waktu habis pertanyaannya apa?" kata Taufik.
Tindakan Anies tersebut menurut Taufik bukan bermaksud untuk menjatuhkan lawan.
Melainkan murni untuk menanyakan pertanyaan yang ingin dilontarkan.
"Engga dong bener itu kita kan punya kewenangan jawab tapi apa yang ditanya aja ngga jelas?" ujar Taufik.
Ketua Gerindra Jakarta tersebut menilai peristiwa itu tidak akan mengurangi penilaian debat pasangan Anies-Sandi.
Yang justru berkurang adalah pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni karena tidak bisa memadatkan pertanyaan.
"Berpengaruhnya justru ke Sylvi," ujar Taufik.
Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, hal lucu terjadi. Hal itu membuat keramaian bagi para pengunjung yang hadir.
Pada saat sesi tanya jawab antara pasangan calon, Sylviana Murni (Sylvi) memaparkan data 98 persen warga Jakarta tidak dilibatkan dalam mengelola tata ruang RT dan RW.
Namun saat waktu selesai, Sylvi belum memberi pertanyaan kepada pasangan calon (paslon) tiga Anies Baswedan.
Mendengar penjelasan Sylvi yang belum selesai, Anies pun bingung tidak diberikan pertanyaannya.